Industri elektronika global mengalami perkembangan dari tahun 2013-2015, para pelaku bisnis dituntut untuk mencapai keunggulan kompetitif agar mampu memenangkan pasar. Upaya yang dilakukan oleh perusahaan adalah melakukan perbaikan berkelanjutan dikaitkan dengan kualitas. Perlu suatu sistem yang dilaksanakan secara konsisten dan efisien sehingga menghasilkan kinerja yang baik disebut dengan sistem manajemen mutu. PT Len Industri (Persero) menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2008 sejak 2009. Kinerja PT Len Industri (Persero) pada tahun 2013 mengalami penurunan cukup drastis dan pada tahun 2014 dilakukan usaha perbaikan dengan menggerakkan budaya ICE-442 berpedoman pada prinsip-prinsip Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008. Pada tahun 2014, PT Len Industri (Persero) berhasil meningkatkan laba perusahaan dan target RKAP sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2013. Namun pencapaian PT Len Industri (Persero) pada tahun 2014 belum maksimal mencapai target perusahaan. Perlu adanya perbaikan.
Tujuan Penelitian adalah mengetahui pengaruh Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 yang terdiri dari Fokus pada Pelanggan, Kepemimpinan, Keterlibatan Karyawan, Pendekatan Proses, Pendekatan Sistem dalam Manajemen, Peningkatan Berkesinambungan, Pendekatan secara Faktual dalam Membuat Keputusan dan Hubungan saling Menguntungkan dengan Pemasok terhadap Kinerja Manufaktur pada PT Len Industri (Persero).
Metode dalam penelitian adalah metode kuantitatif menggunakan kuesioner sebagai sumber data primer. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 192 orang karyawan PT Len Industri (Persero). Teknik analisis jalur digunakan dalam penelitian menggunakan SPSS 23.0.
Temuan dalam penelitian adalah Fokus pada Pelanggan, Kepemimpinan, Keterlibatan Karyawan, Pendekatan Proses, Pendekatan Sistem dalam Manajemen, Peningkatan Berkesinambungan, Pendekatan secara Faktual dalam Membuat Keputusan dan Hubungan saling Menguntungkan dengan Pemasok dan Kinerja Manufaktur berada dalam kategori baik berdasarkan tanggapan responden. Terdapat pengaruh yang signifikan antara Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 terhadap Kinerja Manufaktur secara simultan. Namun secara parsial ditemukan bahwa Kepemimpinan, Pendekatan Sistem dalam Manajemen dan Peningkatan Berkesinambungan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap Kinerja Manufaktur.
Hasil diperoleh variabel Kepemimpinan memiliki pengaruh terbesar terhadap kinerja manufaktur. Berdasarkan penelitian, maka PT Len Industri (Persero) sebaiknya memperbaiki Fokus pada Pelanggan, Keterlibatan Karyawan, Pendekatan Proses, Pendekatan secara Faktual dalam Membuat Keputusan dan Hubungan saling Menguntungkan dengan Pemasok juga meningkatkan Kepemimpinan, Pendekatan Sistem dalam Manajemen dan Peningkatan Berkesinambungan untuk mencapai Kinerja Manufaktur yang lebih baik.
Kata Kunci : Sistem Manajemen Mutu, ISO 9001 : 2008, Kinerja Manufaktur, Analisis Jalur