Sepakbola merupakan olahraga yang paling digemari hampir di seluruh dunia. Kecintaan para pendukung sepakbola terhadap klub sepakbola favoritnya tidak mengenal umur, ras, suku, agama, golongan, dan jenis kelamin. Tidak hanya laki-laki, dewasa ini perempuan juga menjadi bagian dari pendukung atau fans sepakbola. Para fans perempuan mendukung klub favoritnya dari jauh dan biasanya menggunakan media karena keterbatasan geografis. Dukungan yang ditunjukkan fans perempuan ini adalah dengan kepemilikan atribut klub kesayangan dan keikutsertaannya di komunitas. Seperti yang dilakukan oleh fans perempuan di United Babes of Bandung dalam mendukung klub sepakbola favoritnya yaitu Manchester United.
Penelitian ini berfokus pada proses pembentukan identitas diri fans perempuan sebagai latar belakang fanatisme dan juga fanatisme mereka sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan proses pembentukan identitas diri mereka sebagi fans sepakbola dan Manchester United sebagai latar belakang fanatisme serta untuk mendeskripsikan fanatisme anggota United Babes of Bandung dalam mendukung Manchester United. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan studi pustaka. Sedangkan informan pada penelitian ini adalah fans perempuan yang tergabung di komunitas United Indonesia chapter Bandung atau dikenal dengan sebutan United Babes of Bandung.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah proses pembentukan identitas diri para babes disebabkan karena pengaruh keluarga, teman dan media massa. Pembentukan identitas fans ini melalui dua komponen penting yaitu eksplorasi dan komitmen. Fanatisme para babes ditunjukkan dari aspek-aspek fanatisme yaitu, kegiatan yang dilakukan untuk mendukung Manchester United, sikap pribadi, lama mendukung, dan dukungan keluarga.
Kata kunci: fanatisme, fans, fans perempuan, komunitas, pembentukan identitas diri, studi kasus