Keunikan cara berkomunikasi kaum tunarungu berbeda dengan orang normal lainnya. Dalam berkomunikasi mereka menggunakan bahasa isyarat untuk menjembatani proses komunikasi tersebut. Namun, tidak semua orang dapat mengerti pesan yang ingin disampaikan oleh mereka sehingga mereka sulit untuk mengekspresikan dirinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna pantomim menurut siswa tunarungu serta mengetahui cara dan makna ekspresi diri dengan menggunakan informan kunci siswa tunarungu di SLB Negeri Cicendo Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Jenis data yang digunakan yaitu data primer melalui observasi dan wawancara mendalam. Hasil yang didapatkan melalui penelitian ini menunjukkan bahwa makna pantomim menurut siswa tunarungu dilihat dari kelima informan merupakan hal yang penting dalam hidupnya. Pantomim merupakan hal yang menghibur karena lucu dan membuat tertawa bagi siswa tunarungu. Pantomim merupakan hal yang menjadi kesukaan dan hobi bagi siswa tunarungu. Sehingga pantomim menjadikan siswa tunarungu menjadi berani, memiliki banyak teman, dan menghasilkan prestasi serta membuat orang tua menjadi senang dan bangga. Melalui pantomim mereka dapat mengekspresikan diri dengan maksimal menggunakan ekspresi wajah yang dapat menghibur mereka.
Kata Kunci : Siswa Tunarungu, Pantomim, Ekspresi Diri, SLB Negeri Cicendo Bandung