ABSTRAK
Manusia adalah makhluk sosialyang memiliki kebutuhan untuk selalu berinteraksi dengan manusia lainnya, hadirnya internet khususnya media sosial mengubah gaya berinteraksi yang awalnya secara tatap muka kini bisa dilakukan secara maya, bahkan manusia bisa membentuk kelompok tertentu tanpa harus bertemu secara langsung satu sama lain melalui media sosial. Facebook merupakan salah satu media sosial yang banyak digunakan di Indonesia dan membentuk sebuah komunitas virtual. Dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk meneliti interaksi sosial komunitas virtual di media sosial facebook. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Sedangkan metode pendekatan dalam penelitian ini yaitu etnografi virtual. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara secara online dan offline dan observasi secara online pada komunitas MCI. Pembahasan melalui hasil wawancara, adapun tiga informan penelitian ini adalah pengguna media sosial facebook yang aktif di MCI dan satu informan pendukung yaitu Koordinator Admin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat motif yang melatarbelakangi pengguna facebook turut bergabung dan aktif di komunitas MCI yaitu motif ingin tahu, motif menghibur, motif ekspresi dan motif harga diri. Selain itu, varietas bahasa yang dibangun pengguna facebook dalam interaksi di MCI, peneliti menemukan tiga poin, yaitu istilah sapaan, ungkapan khas, dan penggunaan hashtag. Sehingga dapat dikatakan bahwa interaksi sosial di sebuah komunitas virtual juga memiliki budaya atau cara berinteraksi layaknya komunitas biasa namun bermediakan internet.
Kata kunci : etnografi virtual, interaksi sosial, komunitas virtual, meme, motif, varietas bahasa