ABSTRAK
Pada penelitian ini menggunakan pendekatan metode six sigma. Metode yang digunakan adalah DMAI yaitu define, measure, analyze dan improve. Tahap define dilakukan dengan penentuan CTQ proses produksi. Kemudian pada tahap measure dilakukan perhitungan stabilitas dan kapabilitas proses. Selanjutnya, pada tahap analyze diketahui terdapat jenis cacat kritis hasil printing logo miring dan dilakukan analisa menggunakan fishbone diagram. Setelah dianalisa, diketahui cacat disebabkan oleh penumpukan bahan baku plastik yang berlebihan. Pada tahap improve diberikan usulan perbaikan untuk mengurangi atau menghilangkan penyebab cacat.
Penelitian dilakukan pada CV. MMP yang merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang printing berbagai jenis plastik yang dijadikan sebagai kemasan pangan. Salah satu produk yang diproduksi adalah produk PP (ukuran 15cm x 30cm). Dalam proses produksinya, produk PP (ukuran 15cm x 30cm) sering mengalami cacat yang melebihi batas toleransi perusahaan yaitu sebesar 1%.
Untuk mengatasi penyebab cacat diberikan usulan perbaikan yaitu dengan pengadaan rak tempat penyimpanan bahan baku dan pengadaan display sebagai penanda untuk masing-masing ukuran bahan baku yang ditempatkan pada rak.
Kata Kunci: CTQ, six sigma, DMAI.