Perusahaan AMDK PDAM Kota Bandung merupakan perusahaan startup yang memproduksi air minum dalam kemasan dengan ukuran 220ml dan ukuran galon 19 liter. Pada proses produksinya, pengiriman galon 19 liter ke tempat penyimpanan sementara atau loading bay masih menggunakan metode manual, yaitu dengan menggelindingkan galon dari batas akhir conveyor penyegelan ke loading bay dengan menggunakan tiga operator dalam prosesnya, yaitu operator pendorong galon, operator perubah arah galon, dan operator penerima galon di loading bay. Perusahaan memiliki kebijakan untuk meningkatkan jumlah produksi perhari sedangkan pada proses yang dilakukan saat ini belum dapat memenuhi target produksi yang ditentukan oleh perusahaan tersebut sehingga perlu adanya perubahan metode pemindahan galon ke loading bay tersebut dengan menggunakan alat bantu agar produk dapat dipindahkan sesuai dengan target yang ditetapkan perusahaan.
Alat bantu yang digunakan pada proses pemindahan tersebut dirancang dengan menggunaakan proses perancangan produk rasional oleh Nigel Cross. Tahapan dari proses perancangan produk rasional adalah klarifikasi tujuan, menetapkan kebutuhan serta karakteristik, penetapan fungsi dan sub fungsi, memunculkan alternative konsep, dan pemilihan konsep terpilih.
Hasil dari penelitian ini adalah rancangan alat bantu pemindah galon dari conveyor penyegelan ke loading bay yang dapat mengalirkan galon sesuai dengan target dari produksi perusahaan.