ABSTRAK
Proses bisnis kegiatan pemeliharaan mesin dan peralatan produksi yang terdapat
pada PT. Len Industri (Persero) dilakukan dengan belum menggunakan sistem
sehingga menimbulkan permasalahan yaitu tidak terdapatnya penyimpanan
dokumentasi riwayat kegiatan pemeliharaan yang terhindar dari kehilangan serta
kerusakan data dan notifikasi status ketersediaan mesin secara real time. Solusi
yang tepat untuk permasalahan tersebut yaitu dengan mengembangkan aplikasi
ERP yang menerapkan sistem database terpusat dan terintegrasi, sehingga data
tersimpan dengan baik dan proses kegiatan pemeliharaan dapat terintergrasi dengan
bagian terkait. Salah satu vendor ERP yang menyediakan solusi untuk kegiatan
pemeliharaan mesin dan peralatan produksi adalah SAP dengan modul Plant
Maintenance.
Pengembangan SAP ERP modul Plant Maintenance ini menggunakan metode
Accelerate SAP (ASAP) dengan tahapan-tahapan yaitu perumusan masalah,
penentuan tujuan, analisis proses bisnis saat ini, analisis proses bisnis SAP ERP,
analisis gap fit, analisis risiko, dan konfigurasi. ASAP memungkinkan pengembang
untuk berinteraksi secara sering dengan stakeholder terkait dan langsung
melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan perusahaan sehingga tercipta solusi yang
dibutuhkan.
Kegiatan pemeliharaan mesin dan peralatan produksi PT. Len Industri (Persero)
terbagi menjadi empat yaitu preventive maintenance, brakedown maintenance,
external services, dan production tool calibration. Terdapat dokumen yang
digunakan untuk kegiatan pemeliharaan seperti preventive maintenance scheduling,
kartu gantung pemeliharaan dan lembar isnpeksi periodik.
Setelah dilakukan konfigurasi terhadap aplikasi SAP ERP, semua proses bisnis
serta dokumen yang digunakan dalam kegiatan pemeliharaan mesin dan peralatan
produksi pada PT. Len Industri (Persero) dapat terakomodasi oleh SAP dengan
penyesuaian yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Kata Kunci: ERP, SAP, Pemeliharaan Mesin dan Peralatan Produksi, Metode
ASAP