PT. Pindad (Persero) adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan alat senjata dan produk-produk komersial seperti marine, kendaraan khusus dan alat perkeretaapian. Pada bagian penerimaan barang di setiap divisi produksi hanya diberikan time window dari kedatangan tiap supplier yang diberikan oleh divisi ISC (procurement) (Pindad,2015).
Permasalahan yang terjadi pada PT.Pindad (Persero) adalah perusahaan ini belum memiliki jadwal tetap untuk setiap kedatangan komponen dari supplier lokalnya, sehingga terjadi antrian pada bagian penerimaan di gudang Divisi Alat Perkeretaapian. Hal ini disebabkan kedatangan supplier yang tidak pasti pada jam-jam tertentu sehingga membuat aktivitas penerimaan material ke gudang produksi menjadi tidak teratur dan mengantri karena adanya waktu menunggu supplier untuk dilayani pada proses penerimaan.
Pada penelitian ini membahas perancangan jadwal kedatangan untuk supplier lokal dengan memperhatikan time window masing-masing supplier, jumlah QI, jumlah MHE nya dan kapasitas sumber daya tersebut pada gudang Divisi Alat Perkertaapian PT. Pindad. Penjadwalan kedatangan supplier dilakukan dengan menggunakan metode integer linear programming sehingga didapat jadwal yang optimal untuk mengurangi waktu tunggu supplier yang terjadi karena mengantri untuk dilayani bagian penerimaan.
Hasil dari penelitian ini adalah terjadi penurunan persentase waktu tunggu yang terjadi pada gudang Divisi Alat Perkertaapian sebesar 81,71% dari waktu tunggu semula dengan menjadwalkan kedatangan supplier sehingga optimal dalam melakukan proses receiving material pada gudang tersebut.