Penggunaan smartphone sangat berkembang di masyarakat, terutama smartphone dengan Sistem Operasi Android dan IOS. Smartphone sering digunakan untuk melakukan pencarian di internet, mengambil foto atau merekam video, mendengarkan lagu, melakukan transaksi banking dan yang paling diminati adalah aplikasi sosial media. Seiiring dengan meningkatnya penggunaan smartphone, menimbulkan suatu kebutuhan baru yaitu sumber daya listrik yang mudah diakses untuk mengisi baterai smartphone. Power bank adalah salah satu solusi yang memudahkan pengguna dalam pengisian baterai tanpa harus berada lama disatu tempat atau dengan kata lain power bank adalah sumber listrik yang
dapat dibawa kemana saja.
Pada penelitian ini dirancang sebuah malware Android yang dipasang pada smartphone yang dapat mengambil data pengguna dan mengirim data tesebut ke microcontroller. Data yang diambil antara lain yaitu informasi smartphone, sms, contacts, email dan webview. Dengan memanfaatkan fungsi permissions yang ada pada Pemrograman Android, malware dapat mengakses data sensitif pengguna
yang ada pada smartphone. Agar melancarkan proses pengambilan data, malware disisipkan didalam sebuah Aplikasi normal sehingga tidak menimbulkan kecurigaan pengguna.
Hasil dari penelitian ini adalah malware dapat mengambil data pengguna yang ada pada smartphone dan mengirimkan ke microcontroller. Pengiriman data menggunakan komunikasi serial. Pengolahan file text hingga pengiriman ke microcontroller masing-masing membutuhkan rata-rata waktu 75023.6 ms per 50
sms, 45013.83 ms per 30 contact , 4502.93 ms per 3 webview dan 30010.66 ms per 20 email. Data yang dikirim mempunyai kemungkinan rusak dikarenakan terjadi interrupt dari pengguna sama proses pengirman.