Steganography adalah pendekatan proteksi data yang prosesnya adalah dengan menyembunyikan pesan atau informasi dalam suatu media tanpa merusak kualitas media tersebut. Dengan teknik steganography ini proses transaksi informasi diharapkan akan menjadi lebih aman dan terlindungi dari pihak-pihak yang tidak berhak mengaksesnya. Media yang digunakan dalam steganography bisa berupa citra digital, teks, audio, maupun video tanpa menunjukkan perubahan yang nyata dalam kualitas media yang digunakan.
Tugas akhir ini menyajikan penerapan Discrete Cosine transform dan Algoritma Genetika dalam Steganography . Tugas akhir ini menggunakan algoritma genetika sebagai fungsi pemetaan
untuk menyisipkan data dalam koefisien Discrete Cosie Transform pada blok 4x4 citra cover. Optimal Pixel Adjustment Process diterapkan setelah penyisipan pesan. Tugas akhir ini memanfaatkan domain frekuensi
untuk meningkatkan ketahanan steganography dan,
menerapkan Algoritma Genetika dan Optimal Pixel Adjustment Process untuk mendapatkan fungsi pemetaan optimal untuk mengurangi
error perbedaan antara Cover Image dan stego-image, yang bisa
meningkatkan hiding capacity. Hasil pengujian pada tugas akhir ini menunjukkan bahwa skema DCT dengan algoritma genetika dalam hal PSNR, lebih baik dibandingkan teknik steganoraphy menggunakan DWT. Hasil PSNR terbesar dari pengujian adalah 53.24.