Penelitian ini berusaha untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa yang mempengaruhi dan menilai tingkat motivasi karyawan yang bekerja menggunakan aplikasi Uber di Uber Bandung. Motivasi memainkan peran penting dalam lingkungan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor motivasi apa yang berkontribusi paling besar terhadap driver yang menggunakan aplikasi Uber di Uber Bandung, secara intrinsik maupun ekstrinsik.
Data dalam penelitian ini telah dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Hasil penelitian ini mengeksplorasi bahwa motivasi memiliki peran penting dalam setiap masing-masing pribadi, yang dipisahkan menjadi teori motivasi ekstrinsik dan intrinsik dari Herzberg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen variabel motivasi mana yang lebih dominan pada driver yang menggunakan aplikasi Uber di Uber Bandung.
Metode penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan analisis faktor. Total populasi dalam penelitian ini adalah 875 responden dan menggunakan teknik purposive sampling untuk menentukan sampel sebesar 150 responden. Untuk uji validitas, semua item dianggap valid karena r-hitung> r-tabel. Variabel yang merupakan motivasi ekstrinsik dan intrinsik dianggap dapat diandalkan karena nilai cronbach alpha adalah 0,753 dan 0,752. Pengujian hipotesis dilakukan dengan mengolah data yang diperoleh dari kuesioner menggunakan KMO, Tes Bartlett dan Factor Rotasi. Ini adalah tes fungsi untuk menguji kelayakan variabel, dan hasil korelasi antara variabel akan terlihat dengan mempertimbangkan nilai MSA dan menguji reliabilitas menggunakan analisis Cronbach Alpha, kemudian menafsirkan nilai komunalitas dari masing-masing variabel menggunakan Principal Component Analysis.
Nilai KMO sama dengan 0,878 dengan Chi-square 1.227,983550 (df = 36) dan sig = 0,000 <0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kehidupan pribadi memiliki nilai matriks komponen terbesar dengan nilai sebesar 0,919 dan nilai matriks komponen terendah adalah faktor gaji dan upah dengan nilai sebesar 0,583.
Akhirnya, penelitian ini menyimpulkan bahwa pengemudi yang menggunakan aplikasi Uber di Bandung cukup termotivasi, meskipun ada perbedaan yang signifikan dari tingkat motivasi melihat dari segi jenis kelamin, kelompok usia yang berbeda, dan waktu lama bergabung.