Dalam pelaporan keuangan terdapat prinsip-prinsip untuk membuat suatu laporan yaitu salah satunya adalah prinsip conservatism accounting. Prinsip conservatism adalah sebuah prinsip pengecualian atau modifikasi dalam hal bahwa prinsip tersebut bertindak sebagai batasan terhadap penyajian data akuntansi yang relevan dan andal. Tindakan kehati-hatian tersebut diimplikasikan dengan mengakui biaya atau rugi yang akan mugkin akan terjadi, tetapi tidak segera mengakui pendapatan atau laba yang akan datang walaupun kemungkinan terjadinya besar. Pelaporan yang bersifat kehati-hatian tersebut seringkali disebut dengan conservatism accounting.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh tingkat kesulitan keuangan, risiko litigasi, dan growth opportunities terhadap konservatisme akuntansi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015.
Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 4 perusahaan yang disertakan dengan kurun per triwulan dengan waktu 5 tahun sehingga didapat 80 sampel yang diobservasi. Model analisis data dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 8.0.
Dari penelitian ini didapatkan hasil kombinasi antara variabel independen yaitu tingkat kesulitan keuangan, risiko litigasi, dan growth opportunities mampu menjelaskan variasi dari variabel dependen yaitu Konservatisme akuntansi sebesar 26,3906% dan sisanya 73,6094% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dilibatkan dalam model ini.
Hasil penelitian ini juga menunjukan secara simultan variabel independen yaitu tingkat kesulitan keuangan, risiko litigasi, dan growth opportunities berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Dari hasil pengujian secara parsial didapatkan hasil yang menunjukkan variabel tingkat kesulitan keuangan berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap konservatisme akuntansi. Variabel risiko litigasi dan growth opportunities tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi.