Perbankan Indonesia dalam menjalakan kegiatan utamanya meliputi; menghimpun dana dari masyrakat, menyalurkan dana tersebut kepada masyrakat dalam bebagai jenis kredit yang diberikan serta memberikan jasa bank lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh return on assets (ROA), beban oprasional/pendapatan operasional (BOPO), serta non performing loan (NPL) terhadap penyaluran kredit baik secara simultan maupun parsial. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif verifikatif yang bersifat kausalitas. Objek yang digunakan pada penelitian ini adalah perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data penelitian menggunakan data sampel yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Dari seluruh populasi yang dijadikan sampel, diperoleh 28 perusahaan yang diteliti selama lima tahun, yaitu dari tahun 2011 sampai 2015. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh return on assets (ROA), beban oprasional pendapatan operasional (BOPO), dan non performing loan (NPL) secara simultan berpengaruh terhadap penyaluran kredit perbankan. Secara parsial, return on assets (ROA) berpengaruh negatif terhadap penyaluran kredit. Beban operasional/pendapatan operasional (BOPO) tidak berpengaruh terhadap penyaluran kredit. Non performing loan (NPL) berpengaruh negatif terhadap penyaluran kredit.