Kota Bandung merupakan salah satu kota besar ke tiga di Indonesia yang memiliki tingkat populasi yang tinggi. Perharinya Bandung menghaslikan lebih dari 1500 ton sampah, namun sampah di Bandung hanya terangkut 1100ton/hari. Sampah yang menumpuk tersebut menciptakan kondisi yang kurang baik untuk lingkungan sekitar, ditambah lagi sampah dari kota Bandung tidak dapat didistribusikan dengan baik. Pengetahuan dan kepedulian Remaja terhadap sampah harus ditingkatkan, mengingat pentingnya karakter peduli terhadap lingkungan. Pengetahuan ini juga harus ditingkatkan demi membantu kota Bandung yang sedang merencanakan perubahan – perubahan dan penambahan sarana dan prasarana untuk terciptanya Bandung kota bebas sampah. Menurut hasil analisa penulis menjelaskan bahwa kegiatan mengenalkan dan menggunakan barang hasil daur ulang sampah saat ini belum dapat menarik remaja karna kurang menarik, untuk itu penulis membuat sebuah aplikasi mobile yg dapat menarik remaja untuk menggunakan barang daur ulang, Penulis menggunakan metode kualitatif yang menggunakan data desktiktif berupa tulisan dan wawancara dari narasumber yang bersangkutan, sedangkan tehnik pengumpulan data menggunakan tehnik observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Dengan adanya perancangan ini, diharapkan target sasaran yaitu remaja lebih peduli terhadap barang daur ulang.
Kata Kunci : sampah, daur ulang, remaja, aplikasi mobile, kampanye