Banyak informasi-informasi yang bisa didapat dari status orang lain, grup atau halaman yang sengaja dibuat untuk berbagi informasi. Bahkan banyak informasi yang mencari tentang kehilangan barang atau mungkin menemukan barang yang bukan miliknya, mulai dari surat-surat berharga, barang elektronik maupun dompet. Terbatasnya teman serta tidak terfokusnya pencarian tentang berita kehilangan maupun berita menemukan menjadikan informasi tersebut kurang efektif. Sebagai contoh ketika seseorang menemukan dompet berisi surat-surat berharga atau uang maka mereka membuat status tentang penemuan tersebut, namun karena terbatasnya teman sehingga orang lain yang bukan merupakan temannya tidak melihat informasi tersebut. Atau ketika seseorang kehilangan barang selain melapor ke pihak yang berwajib tak jarang menulis status tentang kehilangan berharap ada orang lain yang menemukan atau melihatnya. Hal seperti itu bisa jadi barang yang hilang bisa ditemukan tetapi sangat sulit bahkan membutuhkan waktu yang lama. Pada proyek akhir ini, dibangunlah sebuah aplikasi mobile yang dapat menjadi alaternatif bagi pengguna aplikasi untuk berbagi informasi kehilangan maupun menemukan barang. Aplikasi yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman XML, JAVA, PHP dan MySQL sebagai databasenya serta menggunakan Android sebagai platform-nya. Metode pengembangannya menggunakan SDLC (System Development Life Cycle) dengan model Waterfall.
Kata Kunci: Aplikasi, Kehilangan, Penemuan, Waterfall, Android