Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intellectual capital yang terdiri dari VACA, VAHU, dan STVA terhadap kinerja perusahaan yang diukur menggunakan NPM, dengan keunggulan kompetitif sebagai variabel intervening yang diukur dengan ROIC baik secara simultan maupun parsial. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif verifikatif yang bersifat kausalitas. Unit analisis pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi. Data penelitian menggunakan data sampel yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Dari pemilihan sampel, diperoleh 23 perusahaan dengan periode selama 3 tahun, yaitu dari tahun 2012 sampai 2014.
Penelitian ini menggunakan analisis jalur (path analysis). Hasil pengujian menunjukan bahwa 1) intellectual capital berpengaruh signifikan terhadap keunggulan kompetitif 2) intellectual capital berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan 3) VACA memiliki pengaruh yang signifikan ke arah positif terhadap keunggulan kompetitif namun tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan, 4) VAHU memiliki pengaruh yang signifikan ke arah positif terhadap keunggulan kompetitif dan kinerja keuangan, 5) STVA tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keunggulan kompetitif dan kinerja keuangan