ABSTRAK
Seiring perkembangan zaman, permainan tradisional yang ada di masyarakat Indonesia sedikit demi sedikit mulai hilang, permainan tradisional tersisih oleh permainan berteknologi, televisi dan sejenisnya lebih menarik perhatian. Mainan tradisional sering dianggap kuno dan tidak lagi modern. Modernisasi tak hanya berdampak pada teknologi, namun berdampak juga pada lahan untuk bermain, pembangunan yang mulai pesat mengikis lahan bagi anak-anak untuk bermain sehingga lambat laun permainan tradisional mulai punah. Dalam setiap permainan tradisional memiliki nilai-nilai filosofis yang dapat membentuk karakter bagi anak. Maka dalam tugas akhir ini perancangan interior pusat permainan tradisional anak di pulau jawa dipilih karena tempat ini memiliki tujuan untuk memberikan fasilitas khususnya pada anak-anak untuk mendapat pengetahuan tentang permainan tradisional serta anak-anak dapat langsung bermain.
Kata kunci : Pusat, Tradisional, Anak, Filosofi, interior