Sistem komunikasi nirkabel (wireless) saat ini sedang berkembang sangat pesat dalam dunia telekomunikasi. Hal ini ditandai dengan meningkatnya jumlah user dalam penggunaan berbagai layanan seperti messaging, video chat dan video streaming yang sedang mendunia. Tantangan terbesar dalam sistem komunikasi nirkabel adalah penyediaan bandwith yang sebanding dengan jumlah user. Tetapi, pada kenyataannya, alokasi bandwith sekarang ini belum mendukung hal tersebut dikarenakan sistem manajemen spektrum frekuensi yang kurang baik. Sehingga, bisa dikatakan, spektrum frekuensi adalah sumber daya yang terbatas. Oleh sebab itu, diperlukan suatu paradigma baru dalam dunia telekomunikasi yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan ini. Salah satu teknologi tersebut adalah cognitive radio.
Pada Tugas Akhir ini, dilakukan analisis terhadap dua metode pada spectrum sensing yaitu metode fixed sample size test dan metode sequential detection untuk sinyal Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) dengan menggunakan pengganggu Additive White Gaussian Noise (AWGN). Parameter yang dibandingkan dari kedua metode tersebut adalah average sample block OFDM yang dihasilkan pada setiap pengujian. Skenario yang diuji pada penelitian ini antara lain adalah jumlah subcarrier, nilai probability of false alarm, nilai probability of miss detection dan Signal to Noise Ratio (SNR).
Hasil pengujian pada Tugas Akhir ini yaitu didapatkan bahwa sample block yang dihasilkan dengan menggunakan metode sequential detection, secara rata – rata, akan lebih kecil dibandingkan dengan menggunakan metode fixed sample size test pada setiap SNR dan nilai probability of missed detection serta nilai probability of false alarm yang telah ditentukan sebelumnya. Salah satunya, pada percobaan dengan skenario subcarrier = 16, Pfa dan Pm = 0.01, didapatkan average sample block menggunakan metode sequential detection sebesar 20.648 blok, sementara dengan menggunakan metode fixed sample size test, sample block yang dibutuhkan untuk mencapai target nilai yang sama adalah 105 blok.
Kata kunci : spectrum sensing, sequential detection, fixed sample size test, sample block, OFDM