Sistem Telemetry, Tracking, and Command (TTC) berfungsi sebagai interface komunikasi antara satelit dengan stasiun bumi. Salah satu perangkat yang penting dalam TTC adalah transmitter yang bekerja pada frekuensi downlink 437,430 MHz. Dari perhitungan link budget diperlukan sebuah high power amplifier (HPA) yang memiliki daya output 30 dBm agar data yang dikirimkan dapat diterima dengan baik oleh stasiun bumi.
Pada tugas akhir ini dirancang dan direalisasikan HPA dua tingkat yang dapat bekerja pada frekuensi 437,430 MHz dengan bandwidth 30 KHz. Ketika penguat daya diberi daya masukan sebesar 0 dBm maka penguat daya mampu menghasilkan daya keluaran sebesar 30 dBm atau dengan kata lain memiliki penguatan sebesar 30 dB. Selain itu, dimensi penguat daya lebih kecil dari 6,5 cm x 4,0 cm x 0,72 cm. Penguat daya tingkat pertama menggunakan komponen aktif transistor BFR96S dan penguat daya tingkat kedua menggunakan komponen aktif transistor MRF555. Penyepadanan impedansi input menggunakan metode impedance matching Pi-network, sedangkan untuk penyepadanan impedansi interstage dan output menggunakan metode impedance matching T-network. Dalam perancangan dan simulasi penguat daya digunakan software Advance Design System (ADS 2015).
Hasil perancangan HPA pada frekuensi 437,430 MHz menghasilkan gain sebesar 28,400 dB, VSWRin sebesar 1,291, VSWRout sebesar 1,295 dan return loss sebesar -17,936. Dari hasil pengukuran realisasi HPA, pada frekuensi 437,430 MHz menghasilkan gain sebesar 23,01 dB, VSWRin sebesar 2,126, VSWRout sebesar 1,695, return loss input sebesar -8,864 dB, return loss output sebesar -11,762 dB dan bandwidth 50 MHz. Dimensi realisasi HPA yakni 7,26 cm x 3,59 mm x 1,0 cm.
Kata kunci : Satelit nano, TTC, HPA, gain , matching