PERENCANAAN JARINGAN LTE-ADVANCED MENGGUNAKAN METODE INTER-BAND CARRIER AGGREGATION DI KOTA BANDUNG

ARIF MUBAROK

Informasi Dasar

84 kali
17.06.091
620.007
Karya Ilmiah - TA (D3) - Reference

ABSTRAK Penerapan teknologi Long Term Evolution (LTE) di indonesia belum optimal karena keterbatasan Spectrum, untuk mengatasi masalah tersebut 3GPP mengeluarkan teknologi terbaru yaitu LTE-Advanced yang mendukung fitur carrier aggregation. Sehingga memberikan throughput yang lebih tinggi dengan penggunaan spectrum yang lebih efisien. Pada proyek akhir ini dilakukan perencanaan jaringan LTE-Advanced menggunakan metode inter-band carrier aggregation yaitu bandwith 5 MHz di band 5 (850 MHz) dan bandwidth 10 MHz di band 3 (1800 MHz). Untuk melihat peningkatan performansi penggunaan carrier aggregation, dilakukan perancangan Jaringan LTE pada bandwidth 10 MHz di band 3 (1800 MHz). Untuk mendapatkan performansi yang maksimal perencanaan jaringan LTE dan LTE-A akan dikombinasikan dengan penggunaan skema PCI dan SFR. Simulasi dilakukan menggunakan software U-Net V300 dan parameter yang diukur dan dianalisis pada perencanaan jaringan LTE dan LTE-Advanced antara lain: RSRP, SINR, Throughput dan User connected. Dengan menggunakan metode site selection and criteria didapatkan jumlah site LTE = 241 site dan LTE-A = 43 site. Hasil prediksi untuk perencanaan jaringan LTE non CA didapat nilai RSRP ? -94.87 dBm, SINR ? 3.77 dB, Throughput ? 7.6 Mbps dan User connected = 99,75%, sedangkan LTE-A dengan CA didapatkan nilai RSRP ? -76.24 dBm, SINR ? 5.6 dB, Throughput ? 13 Mbps dan User connected = 100,00%. Untuk mendapatkan performansi yang maksimal dikombinasikan dengan menggunakan skema PCI dan SFR, penggunaan PCI meningkatkan SINR sebesar 1 dB dan throughput meningkat sebesar 200 Kbps, sedangkan penggunaan skema SFR meningkatkan SINR sebesar 9 dB dan throughput meningkat sebesar 13 Mbps. Berdasarkan standart key performance indicators (KPI) 3GPP, Dari hasil simulasi menggunakan software U-Net v300 perencanaan jaringan LTE non CA dan LTE-A dengan CA mencapai standart KPI yaitu ? 12 Mbps. Penerapan carrier anggregation meningkatkan RSRP, SINR, Throughput dan dapat mengatasi permasalahan keterbatasan spectrum sehingga throughput meningkat dengan penggunan spectrum yang efisien.

Kata kunci : LTE-Advanced, PCI, SFR, Carrier Aggregation.

Subjek

Telecommunication - engineering
 

Katalog

PERENCANAAN JARINGAN LTE-ADVANCED MENGGUNAKAN METODE INTER-BAND CARRIER AGGREGATION DI KOTA BANDUNG
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

ARIF MUBAROK
Perorangan
HASANAH PUTRI, GALIH PURNOMO FITRIANTO
 

Penerbit

Universitas Telkom, D3 Teknik Telekomunikasi
Bandung
2017

Koleksi

Kompetensi

  • DTG1E3 - DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI
  • DTG2D3 - ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI
  • DTG2F3 - SISTEM KOMUNIKASI
  • DTG3G3 - TEKNIK TRANSMISI SELULER
  • DTG3K2 - PENGENDALIAN MUTU TELEKOMUNIKASI
  • DTG3A2 - PRAKTEK KERJA LAPANGAN
  • DTG3C2 - PROYEK AKHIR I DAN SEMINAR
  • DTG3H3 - PROYEK AKHIR II
  • DTH1F3 - DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI
  • DTH2M3 - SISTEM KOMUNIKASI SELULER
  • IEH6A3 - SEMINAR
  • VTI1B2 - DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI
  • IMI2A3 - SEMINAR

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini