Melakukan investasi di pasar modal diperlukan pengetahuan yang cukup, pengalaman serta naluri bisnis untuk menganalisis efek – efek mana yang akan dibeli, mana yang akan dijual, dan mana yang tetap dimiliki. Investor pada umumnya menginginkan tingkat return yang tinggi dengan risiko yang rendah.
Peneltian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana menganalisis suatu investasi dengan cara diversifikasi agar dapat meminimalisasi risiko dan mencapai keuntungan yang diharapkan menggunakan metode Capital Asset Pricing Model serta mengetahui kinerja suatu portofolio yang terbentuk menggunakan metode sharpe ratio,treynor ratio, dan jensen. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang menggambarkan keadaan dari objek dan tidak bermaksud untuk mengambil atau menarik kesimpulan yang berlaku umum.
Hasil penelitian menunjukkan saham-saham yang terbentuk portofolio optimal menggunakan CAPM adalah ATPK, CENT, DNET, EPMT, HERO, HOME, KIAS, KIJA, KPIG, MDLN, MYOH, PBRX, PWON, RAJA, SIAP, SRAJ, TPIA, UNTR, ARTI, ICON, MITI. Proporsi dana, return dan risiko pada suatu portofolio mempunyai nilai yang berbeda-beda. Hasil penilaian kinerja portofolio menggunakan metode sharpe ratio mendapatkan hasil kinerja terbaik pada portofolio F dengan indeks sharpe sebesar 21,191%. Pada treynor ratio menunjukkan kinerja portofolio yang paling baik adalah portofolio J dengan indeks treynor sebesar 0,377%. Sedangkan untuk jensen yang mempunyai indeks jensen positif adalah portofolio D,E,F,H,K.