ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan pada UMKM yang menjadi peserta dalam Program Pendampingan UMKM Syari’ah oleh Akademisi dan Praktisi (PUSPA) yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia di Bandung. UMKM yang menjadi peserta pada program PUSPA 2016 merupakan UMKM yang termasuk dalam necessity entrepreneur yang dimana UMKM berwirausaha hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja usaha yang dimiliki oleh UMKM baik dari sisi pengetahuan, sikap, dan keterampilan agar UMKM tersebut dapat mengembangkan usahanya. Meningkatnya kinerja UMKM secara financial yang dibuktikan dengan adanya kenaikan pendapatan UMKM dan secara non-financial yaitu dengan bertambahnya pengetahuan dan kemampuan seperti melakukan pembukuan sederhana, cara pengelolaan proses produksi, cara memasarkan produk, dan tata cara untuk mendapatkan modal usaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh pendampingan usaha terhadap kinerja UMKM peserta program PUSPA 2016.
Peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan teknik sampling pada non-probability sampling yaitu sampling jenuh karena anggota populasi berjumlah kurang dari 30 orang dan seluruh populasi merupakan sampel. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 responden. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan penyebaran kuesioner yang disebarkan kepada seluruh responden yaitu, UMKM peserta program PUSPA 2016. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana dan analisis deskriptif-kausal.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pendampingan usaha berpengaruh terhadap kinerja UMKM peserta program PUSPA 2016. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi (R2) dapat diketahui besarnya pengaruh variabel kompetensi kewirausahaan (X) terhadap kinerja (Y) adalah sebesar 74%. Sedangkan sisanya 26% dipengaruhi oleh faktor lain seperti kompetensi UMKM masing - masing dan kualitas SDM yang ada didalamnya.
Kata Kunci: Kewirausahaan, Pendampingan Usaha, Kinerja