Divisi Human Resource Development PT. Finnet Indonesia mencatat bahwa terjadi peningkatan pengunduran diri sejak tahun 2013, hingga akhirnya pada akhir tahun 2015 tercatat bahwa tingkat turnover PT. Finnet Indonesia mencapat 7%. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Divisi Human Resource Development PT. Finnet Indonesia bahwa batas kewajaran tingkat turnover pegawai adalah 5%. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa pada tahun 2015 tingkat turnover di PT. Finnet Indonesia cukup tinggi.
Turnover merupakan sebuah proses di mana pegawai meninggalkan perusahaan karena alasan tertentu. Sebelum seorang pegawai memutuskan untuk meninggalkan perusahaan biasanya diawali dengan keinginan dari diri masing-masing pegawai untuk meninggalkan perusahaan. Keinginan tersebut biasanya disebut dengan intensi turnover. Intensi turnover biasanya ditandai dengan adanya absensi yang meningkat, pegawai malas bekerja, peningkatan pelanggaran tata tertib, adanya protes terhadap atasan oleh pegawai dan perubahan sikap pegawai dalam mengerjakan tugasnya. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya intensi turnover, diantaranya adalah kepuasan kerja dan kekohesifan kelompok.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepuasan kerja dan kekohesifan kelompok terhadap intensi turnover. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS for Windows versi 20. Dalam penelitian ini melibatkan 168 responden sebagai sampel penelitian untuk dilakukan analisis. Data dari responden dikumpulkan dengan cara membagikan kuesioner yang terdiri dari 44 pernyataan terkait kepuasan kerja, kekohesifan kelompok dan intensi turnover.
Berdasarkan hasil perhitungan data yang telah dianalisis dengan cara analisis regresi berganda, diperoleh temua bahwa kepuasan kerja berpengaruh signifikan negatif terhadap intensi turnover. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji T, dimana nilai mutlak thitung (-3,119) dan lebih besar dari ttabel (1,97). Sedangkan pada variabel kekohesifan kelompok memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap intensi turnover. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji T, di mana nilai mutlak thitung (1,370) lebih kercil dari ttabel (1,97).
Kata kunci : kepuasan kerja, kekohesifan kelompok, intensi turnover