Literasi keuangan merupakan pengetahuan seseorang atau masyarakat terhadap keuangan, pengelolaan keuangan, produk keuangan, jasa keuangan dll. Pertumbuhan kelas menengah di Indonesia tidak diiringi dengan pertumbuhan literasi keuangan dimana literasi keuangan masyarakat Indonesia masih sangat rendah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui literasi keuangan pada masyarakat Provinsi DKI Jakarta dengan menggunakan analisis SEM (Structural Equation Modeling) dengan AMOS 22 sebagai software statistik. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 504 responden yang disebar di Provinsi DKI Jakarta.
Variabel pada penelitian ini adalah Financial Attitude, Financial Behavior, Financial Knowledge dan Financial Literacy. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Financial Attitude dan Financial Behavior memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Financial Literacy.