Komunitas otomotif seperti komunitas motor di Indonesia sekarang ini sudah banyak, namun terkadang komunitas motor memiliki identitas budaya buruk dari masyarakat. Sebenarnya jika budaya tersebut dibentuk dengan interaksi dan aturan yang baik akan menciptakan identitas yang positiif dimata masyarakat, seperti komunitas motor Depok Tiger Club.
DeTiC ini sekumpulan orang yang memiliki hobi dalam berkendara roda dua yang kebetulan pada Honda Tiger, mereka merupakan salah satu komunitas motor yang dikenal dengan safety riding dan jauh dari alkohol dan narkoba. Identitas baik yang dimiliki DeTiC ini pasti tidak terlepas dari peranan budaya yang mereka miliki. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui budaya: interaksi, norma-norma dan ritual yang ada di Depok Tiger Club.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan metode Etnografi. Data penelitian ini diperoleh melalui wawancara langsung dengan enam orang pengurus dan anggota DeTiC dan satu orang dari masyarakat umum. Hasil penelitian ini adalah Depok Tiger Club memiliki budaya yang megandung simbol-simbol khas dalam interaksi sosial, norma-norma sosial dan ritual.
Kata Kunci: Budaya, Komunitas, Kelompok, Interaksi Sosial, Norma Sosial, Ritual Kebudayaan, Depok Tiger Club.