Gelombang tsunami di laut dalam memiliki panjang gelombang yang besar akan tetapi kecepatannya rendah sedangkan ketika mencapai kawasan pesisir pantai panjang gelombang tsunami menurun sedangkan kecepatannya meningkat hal tersebut yang menyebabkan tingginya kerusakan dan korban jiwa di daerah kawasan pesisir pantai sehingga dapat ditinjau menggunakan persamaan air dangkal. Tugas akhir ini membuat simulasi gelombang tsunami di sekitar wilayah pesisir pantai Wewaria pulau Flores dengan syarat batas terbuka untuk mengetahui perubahan pada aspek kecepatan dan elevasi gelombang. Solusi numerik yang digunakan merupakan gabungan dari persamaan air dangkal dan smoothed particle hydrodynamics yang merepresentasikan fluida kedalam bentuk partikel pada program SWE-SPHysics. Hasil simulasi menunjukkan syarat batas terbuka tidak berpengaruh terhadap perubahan kecepatan tetapi sangat berpengaruh terhadap elevasi gelombang yang dihasilkan oleh tsunami
Kata kunci: gelombang tsunami, flores, syarat batas terbuka, persamaan air dangkal, smoothed particle hydrodynamics, swe-sphysics.