Dalam suatu perusahaan tentu menentukan sumber daya manusia sebagai faktor yang berperan aktif dalam menggerakkan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Tujuan perusahaan akan tercapai apabila para pelaku dalam perusahaan memiliki kinerja dan komunikasi yang baik. Kinerja individu atau kelompok karyawan sangat berhubungan erat dengan kinerja perusahaan. Apabila kinerja karyawan baik kemungkinan besar produktivitas perusahaan akan baik pula.
Permasalahan dalam penelitian ini terjadi karena dalam komunikasi vertikal, seperti sikap atasan yang acuh terhadap bawahan yang bersantai dalam bekerja, komunikasi horizontal permasalahan yang terjadi dapat dilihat dari adanya ketidaklancaran hubungan antar pimpinan dengan pimpinan dan bawahan dengan bawahan, dan terakhir komunikasi diagonal permasalahan yang terjadi dapat dilihat dari adanya ketidakingin tahuan dalam bekerja antar rekan kerja yang berbeda bagian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi internal perusahaan terhadap kinerja karyawan di PT.Socfin Indonesia. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang diberikan kepada 65 karyawan di PT.Socfin Indonesia. Selanjutnya data dianalisis menggunakan deskriptif kuantitatif, pengambilan sampel menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling menggunakan metode analisis faktor dengan bantuan SPSS 21.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi internal memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap komunikasi internal. Persamaan adalah Y= 0,610 + 0,783X. Variabel X mengacu pada komunikasi internal dan variabel Y mengacu pada motivasi kerja. Setelah data diolah, dihasilkan nilai (r) sebesar 0,722 menunjukkan adanya hubungan positif yang kuat. Kontribusi pengaruh komunikasi internal terhadap kinerja karyawan sebesar 52,12%, sisanya 47,88% dipengaruhi oleh variabel tidak diteliti. Uji hipotesis menunjukkan terdapat pengaruh komunikasi internal terhadap kinerja karyawan di PT.Socfin Indonesia.
Kata Kunci: komunikasi, komunikasi internal, kinerja karyawan