Pengenalan citra wajah merupakan proses untuk mengenali dan
mengidentifikasi seseorang. Teknologi pengenalan citra wajah termasuk di dalam
biometrik yang menggunakan karekteristik manusia. Saat ini pengenalan wajah dapat
digunakan dalam berbagai hal, diantaranya untuk keamanan, pengenalan identitas
pegawai, meningkatkan efisiensi dan efektifitas berbagai kegiatan, yaitu dengan
mengurangi pemakaian kartu identitas dan kata sandi.
Algoritma yang digunakan untuk implementasi sistem pengenalan citra
wajah ini adalah dengan menggunakan filter Wavelet Gabor 2D. Filter Wavelet
Gabor 2D digunakan untuk mendapatkan informasi ciri yang penting dari citra
wajah. Jumlah vektor ciri yang dihasilkan adalah 100 vektor dimana vektor ini
mewakili ciri spesifik dari setiap citra wajah. Hasil keluaran dari proses ini
digunakan sebagai inputan pada proses pengenalan pola dan pengklasifikasian.
Untuk tahap ini, akan digunakan metode jaringan saraf tiruan perambatan balik
atau back propagation (JST-BP).
Hasil yang ingin ditampilkan adalah bagaimana suatu sistem dapat
mengenali dan membandingkan pola wajah tertentu dan dapat mengambil
keputusan yang tepat pada setiap jenis pola wajah masukan tertentu. Sistem yang
dirancang ini memiliki tingkat keberhasilan 84.82% untuk mengenali dan
membandingkan pola serta mengambil keputusan yang tepat. Gabor, back propagation, jaringan saraf tiruan