Melihat beragamnya ancaman yang ada di dalam sistem komputer, seluruh lingkup
dan persyaratan keamanan sistem komputer harus direncanakan dan diperhitungkan
secara terinci pada saat desain berdasarkan kebutuhan yang diinginkan untuk mencegah
terjadinya permasalahan pada sistem komputer. Oleh karena itu sistem penyimpanan
data pada jaringan komputer membutuhkan keamanan khusus terhadap datanya. Ketika
kita membicarakan tentang strategi keamanan dan kerahasiaan data dalam jaringan
computer, maka solusi yang terpikir adalah teknik enkripsi, dekripsi, dan kriptografi.
Sistem pada tugas akhir ini menerapkan algoritma simetrik AES, algoritma asimetrik
RSA, algoritma fungsi hash satu arah SHA-1, digital signature, dan HMAC.
Algoritma–algoritma tersebut ditawarkan sebagai solusi keamanan data pada sistem
penyimpanan data jaringan komputer NAS dengan teknik penyimpanan data SNAD.
Semua algoritma diimplementasikan dan diadaptasikan dengan bahasa pemograman
Delphi sebagai software interface. Desain sistem dilakukan dengan menggunakan metoda
analisis terstruktur yang dituangkan dalam prosedur simulasi.
Keamanan data pada sistem penyimpanan data jaringan komputer NAS dengan
teknik penyimpanan data SNAD ini dapat dianalisa performansinya dengan parameter
performansi kecepatan waktu dan performansi tingkat kegagalan sistem dalam
menyimpan dan membuka kembali file private dan file share, serta ketangguhan sistem
akan kemampuan dalam memelihara keamanan datanya.
Dari hasil analisa parameter-parameter di atas, maka diambil kesimpulan bahwa
teknik penyimpanan data SNAD pada jaringan komputer NAS cukup tangguh dalam
menjaga keamanan data di server penyimpanan data, namun cukup rentan pada proses
pengiriman filenya. Selain itu Kecepatan dan kegagalan sistem dipengaruhi oleh
kecepatan prosessor komputer yang digunakan sebagai server dan client, traffic jaringan
dan algoritma kriptografi yang digunakan.
SNAD, NAS, AES, RSA, SHA-1, HMAC