Kanker paru - paru adalah jenis penyakit yang dapat menyebabkan kematian.
Kanker paru –paru banyak disebabkan karena kebiasaan merokok dan juga tingkat
polusi udara yang tinggi. Cara yang digunakan untuk mendeteksi kanker paru - paru
adalah melalui pemeriksaan hasil foto rontgen dada dan sitologi dahak.
Pengolahan citra digital memberikan solusi dalam membantu mempermudah
para radiolog mendiagnosa kanker paru - paru menggunakan komputer. Tugas akhir
ini bertujuan untuk menghasilkan suatu alat bantu yang dapat mendiagnosa citra paru
- paru dan mengklasifikasikan paru –paru ke dalam tipe kanker, normal atau efusi
pada pleura serta menganalisa performansi dari jumlah principal components yang
digunakan dan menghitung besar akurasi dari sistem yang dibuat.
Secara umum, sistem pendeteksian kanker paru - paru ini terdiri dari tiga
bagian utama, yaitu: pengolahan awal citra, ekstraksi ciri menggunakan principal
components analysis dan klasifikasi menggunakan jaringan syaraf tiruan jenis
propagasi balik (JST-BP). Ekstraksi ciri menggunakan principal components analysis
untuk memperoleh citra yang berdimensi rendah dan tidak ada berkorelasi diantara
piksel - pikselnya. Keluaran dari ekstraksi ciri tersebut digunakan sebagai input
jaringan syaraf tiruan propagasi balik.
Akurasi yang dihasilkan sistem dari pendeteksian penyakit pada paru –paru
ini sebesar 100% untuk citra latih dan 73,33 % untuk citra uji.
principal components analysis, pengolahan citra, jaringan syaraf tiruan