Semakin meningkatnya laju pertumbuhan penduduk di Indonesia menuntut adanya sebuah
sistem yang dapat melakukan perhitungan parameter – paramereter yang berhubungan dengan
kependudukan secara cepat dan dapat diandalkan. Salah satu parameter tersebut adalah jumlah
dan klasifikasi hunian atau permukiman. Dengan mengetahui jumlah hunian di suatu daerah, kita
dapat memperkirakan jumlah penduduk di daerah tersebut, sekaligus mengamati laju
pertumbuhannya.
Teknologi pengolahan citra yang semakin berkembang menghasilkan berbagai aplikasi
yang dapat memudahkan manusia dalam pengolahan gambar, yang hasilnya digunakan untuk
kepentingan yang lebih lanjut. Salah satu contoh aplikasi tersebut adalah Google Earth, sebuah
aplikasi dr Google yang menampilkan gambar permukaan bumi dari satelit. Dengan kemampuan
dari aplikasi Google Earth ini, dapat diciptakan suatu sistem yang mampu menganalisa jumlah
hunian dan mengklasifikasikannya berdasarkan ketentuan – ketentuan tertentu. Citra satelit yang
didapat dari Google Earth ini kemudian diolah menggunakan teknologi pengolahan citra yaitu
menggunakan deteksi warna, deteksi bentuk dan metode korelasi.
Dengan kedua metode pengolahan citra tersebut, dapat digambarkan secara otomatis
tentang kondisi suatu daerah, yang diolah lebih lanjut untuk memperkirakan jumlah hunian pada
kawasan tersebut, dan mengklasifikasikannya berdasarkan berbagai ketentuan. Dengan adanya
aplikasi ini, diperoleh penghitungan jumlah hunian dan klasfikasinya, dan memiliki keakuratan
sekitar 91 %. Google Earth, deteksi warna, deteksi bentuk, metode korelasi