Seiring dengan perkembangan teknologi, semakin banyak peralatan yang dirancang
untuk memudahkan pekerjaan. Dalam bidang biomedis, pemanfaatan teknologinya
dapat membantu orang
orang yang mempunyai keterbatasan fi
sik dalam melakukan
suatu pekerjaan. Salah satu teknologi di bidang biomedis adalah
e
lectrooculogram
(EOG) yang merupakan sinyal biopotensial yang dihasilkan dari rekaman potensial
istirahat dari retina. Penggunaan
EOG
sebagai sinyal pengendali belum banya
k
dikembangkan, padahal EOG mempunyai potensi untuk menjadi sinyal pengendali.
Pada tugas akhir
ini dirancang
sebuah si
stem yang dapat mengolah sinyal EOG untuk
mengendalikan pergerakan
mobile robot
. Sinyal
EOG
yan
g digunakan adalah
gerakan mata ke kanan
dan ke kiri, dengan bantuan sistem minimum akuisisi EOG.
Sistem minimum akuisisi EOG dirancang dengan penguatan 500 kali dan dibatasi
dengan bandwid
t
h 0,1
30Hz. Hasil terjemahan dari sistem minimum akuisisi EOG
dibaca oleh Arduino Uno kemudian diteruskan
ke telepon genggam berbasis sistem
operasi Android melaui
audio port.
Telepon genggam Android ini menjembatani
antara sinyal EOG dan mobile robot melalui media
bluetooth
, dengan aplikasi
Android yang terdapat pada telepon genggam Android ini, data dari Ard
uino Uno
dan diteruskan kembali ke
mobile robot
. Data yang dikirim ke mobile robot
merupakan data yang dapat dibaca dan dimengerti oleh
mobile robot
, kemudian
dieksekusi sebagai perintah untuk pergerakan memutar ke arah kanan atau ke arah
kiri.
Berdasark
an dari hasil pengujian, sistem pengendalian dengan EOG menggunakan
telepon genggam berbasis sistem operasi Android ini memiliki kinerja yang baik.
Dengan pengujian dari tiga orang pengguna yang berbeda didapatkan presentase
tingkat keberhasilan kinerja se
besar 91%.
electrooculogra m (EOG), Android, Arduino Uno, mobile robot, bluetooth, audio port.