Saat ini, perkembangan teknologi semakin
lama semakin pesat
.
Diawali dengan
munculnya berbagai teknologi
–
teknologi di bidang ICT, khususnya pada
website/
aplikasi web
yang telah banyak berkembang, baik dari segi komppleksitas maupun fungsionalitasnya. Namun
perkembangan pada
website
ini juga mengakibatkan peningkatan serangan yang dilakukan oleh
attacker. Sampai sekarang, 60 % dari semua serangan yang ada di internet merupakan serangan
yang ditujukan pada
website
.
Hal ini seiirng dengan meningkatnya peng
e
tahuan , teknik, dan
tool ya
ng dipakai dalam melakukan penyerangan.
Honeypot merupakan suatu s
i
stem yang sengaja dirancang untu
k
di
susupi oleh
penyusup
.
H
a
l ini dimaksudkan untuk mengelabui penyusup sehingga akan men
ghabiskan
sumber dayanya pada s
i
stem honeypot tersebut. Tujuan d
ari pembuatan honeypot ini untuk
mendapatkan informasi yang akurat dari piha
k penyusup. Nantinya informasi yang didapat dari
honeypot akan dijadikan acuan untuk meningkatkan sistem keamanan yang telah ada, seperti
IDS Snort
.
Hasil dari tugas akhir ini ada
lah
Honeypot Glastopf
memiliki kemampuan dalam
mengemulasikan celah
–
celah keamanan seperti LFI, RFI, SQL Injection (serangan yang
terdeteksi 92,08%) dan memiliki kemampuan
logging
informasi
–
informasi serangan /
penyerang yang nantinya dapat digunakan u
ntuk meningkatkan sistem keamanan yang telah
ada.
Dari sisi
success rate,
performansi
Honeypot Glastopf
dapat menyamai hasil yang dimiliki
server web pada pengujian dari 10
1.000 request dengan memiliki persentase sebesar 100%,
tapi pada pengujian 10.000
request mengalami penurunan menjadi 55,93%. Honeypot , SQL Injection, remote file inclusion, local file inclusion , IDS , success rate