Optimasi throughput jaringan adalah proses penjagaan atau peningkatan
performansi throughput dari jaringan seluler sehingga sesuai dengan standar KPI.
Optimasi dilakukan jika terjadi penurunan performansi throughput yang disebabkan
level daya penerimaan yang rendah oleh UE dan gangguan interferensi.
Pada tugas akhir ini, dianalisis penyebab terjadinya penurunan performansi
throughput pada jaringan HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) pada
Operator A. Daerah tinjauan berada pada kluster TSM yang terletak di Kota
Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data performansi existing
dari statistik hasil pengukuran drive test. Dari hasil drive test akan diklasifikasikan
masalah yang menyebabkan penurunan performansi throughput. Parameter yang
dioptimasi ialah RSCP, Ec/No, pilot pollution,dan throughput. Konfigurasi jaringan
yang dilakukan berfokus pada tilting antena dan pilot power. Simulasi pada penelitian
ini menggunakan software Atoll.
Setelah dilakukan optimasi jaringan , teradapat peningkatan nilai RSCP (level
daya terima) sebesar 3,87 dB dan penurunan jumlah pilot ? 2 sebesar 45%. Dengan
improvement seperti itu menyebabkan kualitas kanal membaik. Dibuktikan dengan
peningkatan peformansi Ec/No (kualitas kanal) sebesar 8,46%. Dengan meningkatnya
Ec/No, menyebabkan peningkatan performansi SINR, CQI, dan penurunan nilai
BLER sehingga throughput meningkat sebesar 66,2% dari 340,48 kbps menjadi
565,76 kbps. Dengan nilai throughput sebesar 565,76 kbps telah sesuai dengan
standar KPI dari operator A sebesar 500 kbps.
Kata Kunci : throughput, RSCP, Ec/No, RSSI, tilting, dan pilot power