Simple Network Managment Protocol (SNMP) merupakan protokol yang dibuat untuk memudahkan seorang admnistrator memantau keadaan jaringannya. SNMP server tentu menyimpan banyak informasi terkait perangkat-perangkat yang dipantaunya, oleh karena itu SNMP membutuhkan sebuah sistem autentikasi yang mampu mengidentifikasi setiap klien dengan baik. Untuk menekan tingkat penyerangan dan memperkecil kemungkinan terjadinya penyerangan terhadap password yang digunakan klien, dibuatlah sistem Two Factor Authentication menggunakan metode One Time Password (OTP).
Mobile One Time Password (MOTP) merupakan suatu salah satu jenis metode autentikasi OTP dimana administrator diharuskan menggunakan kata sandi yang bersifat dynamic password dan menggunakan telepon genggam sebagai pembangkit token. Pada tugas akhir ini akan dilakukan pengimplementasian sistem autentikasi menggunakan metode MOTP pada server SNMP, lalu dilakukan pengujian dan analisis terhadap isu Collison pada MOTP, Waktu yang dibutuhkan MOTP untuk mengidentifikasi seorang klien, percobaan sniffing terhadap token selama proses pengiriman, konsumsi memory dan CPU usage sistem autentikasi MOTP, serta penambahan fitur pembatasan hak akses dan pembatasan durasi login.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa sistem autentikasi meggunakan metode MOTP mampu memverifikasi setiap klien yang hendak mengakses SNMP server, akan tetapi token yang dibangkitkan MOTP masih dapat di-sniffing oleh pihak yang tidak berwenang. MOTP terbukti tidak terpengaruh isu Collison pada token yang dibangkitkannya. MOTP juga memliki rata-rata waktu verifikasi dan CPU usage yang kurang baik dibandingkan dengan metode autentikasi authbasic, akan tetapi MOTP memilki fitur pembatasan durasi login dan wewenang untuk tiap klien yang tidak dimiliki authbasic SNMP, Two Factor Authentication, MOTP