Wireless Sensor Network (WSN)
kini sedang menjadi topik terhangat yang sedang
dibicarakan oleh para peneliti, untuk menuju smart city. Konsumsi energi yang digunakan
pada jaringan WSN sangat besar, namun digunakannya baterai sebagai
catu daya pada
WSN menjadi suatu kendala yang besar yang dapat mengakibatkan jaringan tersebut tidak
akan dapat bertahan lama. Apabila jaringan tersebut tidak dapat bertahan lama, maka
pengawasan terhadap suatu daerah akan tidak optima
Untuk men
gatas
i permasalahan pada konsumsi daya pada WSN, digunakanlah
algoritma LEACH sebagai solusi dari permasalahan tersebut, dimana LEACH
menggunakan metode cluster
based sehingga dapat meminimalisir jarak radio transmisi
yang digunakan pada WSN. Selain itu pada p
enelitian ini digunakan pula pengembangan
dari LEACH yakni EEE
LEACH yang menggunakan multi clustering based
Pada penelitian ini digunakan 3 skenario yakni direct transmission, LEACH dan
EEE
LEACH. Dari hasil penelitian untuk waktu yang dibutuhkan pada d
irect transmission
rata
rata 98,037 detik, sedangkan pada LEACH rata
rata 9,86 detik, dan untuk EEE
LEACH rata
rata sebesar 8,06 detik. Sedangkan untuk energi yang dikonsumsi pada Direct
Transmission rata rata sebesar 0.055 Joule, untuk LEACH 0.0625 Joule
dan untuk EEE
LEACH 0.0488 Joule. Dengan demikian EEE
LEACH mampu untuk mengatasi
permasalahan tersebut WSN, LEACH, Paket yang dikirim, konsumsi energi