Underwater acoustic communication (UWAC) merupakan suatu teknik pengiriman dan penerimaan informasi melalui medium air menggunakan sinyal akustik. Penerapan UWAC ini dilakukan dalam berbagai bidang aplikasi seperti pada underwater-telephone. Kanal akustik bawah air merupakan kanal yang memiliki kualitas komunikasi yang buruk dan delay propagasi yang tinggi.
Untuk mengurangi kesalahan pengiriman informasi digunakanlah teknik forward error correction (FEC) Reed Solomon Code (RS-Code) dan LDPC. Skenario yang dilakukan pada penelitian ini adalah membandingkan perilaku kanal AWGN dengan UWAC serta meninjau performansi LDPC coderate 1/3 dan RS (63,21) pada kanal UWAC untuk kondisi frekuensi carrier dan kecepatan penerima yang berbeda pada target BER 10-3.
Kanal UWAC memiliki perilaku kanal yang lebih buruk dibandingkan AWGN karena dipengaruhi oleh parameter spreading loss, attenuation, multipath, ambient noise, dan doppler shift. Semakin kecil coderate LDPC maka performansinya akan semakin baik. Untuk mencapai target BER 10-3 pada frekuensi 20 KHz, 30 KHz, dan 40 KHz, LDPC coderate 1/3 membutuhkan masing-masing Eb/No sebesar 21,117 dB, 21,48 dB, dan 22,008 dB sementara untuk RS(63,21) membutuhkan Eb/No sebesar 24,8 dB, 25,75 dB, dan 25,9 dB. Untuk mencapai target BER 10-3 pada kecepatan penerima 2,5 knot, 15 knot, dan 20 knot , LDPC coderate 1/3 membutuhkan masing-masing Eb/No sebesar 20.8 dB, 23,83 dB, dan 25,34 dB sementara untuk RS(63,21) membutuhkan Eb/No sebesar 22,88 dB, 25,45 dB, dan 27,2 dB.
UWAC, Underwater telephone, BER, AWGN, RS-Code, LDPC