Kerahasiaan
sebuah
data
dalam
proses
pertukaran
data
antar
perangkat
menjadi
faktor
yang
sangat
penting
untuk
diperhatikan
seiring
dengan
banyaknya
data
yang
dicuri
oleh
orang
lain.
Untuk
menghindari
hal
tersebut,
diperlukan
suatu
teknik
pengamanan
data,
salah
satunya
yaitu
dengan
teknik
steganografi.
Steganografi
adalah
teknik
penyembunyian
data
rahasia
pada
sebuah
data
penampung,
dimana
keberadaan
data
rahasia
tersebut
diharapkan
tidak
mengundang
kecurigaan
dan
tidak
terlihat
oleh
indra
manusia.
Namun,
penggunaan
steganografi
diperlukan
modifikasi
untuk
meningkatkan
keamanan
data
rahasia
tersebut.
Salah
satu
modifikasinya
yaitu
dengan
menggandakan
proses
steganografi.
Pada
tugas
akhir
ini
telah
dilakukan
dua
kali
proses
penyembunyian
pesan
dengan
teknik
steganografi
atau
steganografi
ganda.
Data
rahasia
yang
disembunyikan
berupa
gambar
black
and
white
dengan
format
*.bmp
(
bitmap
)
yang
disisipkan
ke
dalam
sebuah
gambar
grayscale
ber
format
*.bmp
menggunakan
metode
Dual
Tree
Complex
Wavelet
Transform
(
DTCWT
)
.
Kemudian
dilakukan
penyisipan
kedua
dengan
menyisipkan
gambar
yang
telah
tersisipi
pesan
rahasia
tersebut
(
stegoimage
)
ke
dalam
file
penampung
berupa
video
berformat
*.avi
(
audio
video
interleave
)
dengan
menggunakan
metode
Discrete
Wavelet
Transform
(DWT).
Berdasarkan
dari
hasil
pengujian,
sistem
yang
dirancang
memiliki
performansi
yang
cukup
bagus
dilihat
dari
nilai
SNR
video
stego
yang
berkisar
antara
45.9dB
62.46
dB.
Sistem
juga
memiliki
ketahanan
yang
tinggi
terhadap
serangan
AWGN
dilihat
dari
hasil
ekstraksi
pesan
yang
menghasilkan
nilai
B
ER
0
saat
diberikan
serangan
AWGN
50dB
. Steganografi ganda, Dual Tree Complex Wavelet Transform , Discrete Wavelet Transform, Signal to Noise Ratio, Additive White Gaussian Noise, Bit Error Rate