Perkembangan teknologi internet yang sangat pesat membuat komunikasi
dan pertukaran informasi antara pihak pengirim dan penerima menjadi lebih cepat
dan mudah. Namun pengiriman data jarak jauh melalui gelombang radio maupun
media lain, terutama media internet, yang digunakan masyarakat luas sangat
memungkinkan pihak lain melakukan penyisipan data rahasia yang seharusnya
tidak dikirimkan. Perlu disadari bahwa banyak sekali ancaman terhadap keamanan
dan kerahasiaan data yang akan mengganggu kita. Jumlah penyusup
(hacker)
dan
perusak
(cracker)
yang menyalahgunaan teknik steganografi ini semakin besar
dalam melakukan komunikasi rahasia antar teroris atau kriminal. Untuk itu, telah
dikembangkan ilmu untuk mendeteksi steganografi, yaitu steganalisis.
Steganalisis merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mendeteksi
keberadaan pesan tersembunyi yang dihasilkan dari steganografi.
Dalam tugas akhir ini telah disimulasikan mengenai steganalisis dengan
jenis
blind steganlysis
dengan metode yang digunakan adalah
Discrete
Wavelet
Transform
dengan klasifikasi KNN (
K-Nearest Neighboor
) yang dapat
mendeteksi pesan atau objek tersembunyi pada suatu data yang telah dilakukan
proses steganografi. Data yang digunakan berupa citra digital dua dimensi dengan
format *.bmp dan *.jpeg.
Dari hasil pengujian sistem steganalisis yang telah dibuat mampu
mendeteksi keberadaan pesan rahasia dengan hasil akurasi total sebesar 92.91 %.
Sistem ini juga mampu membedakan antara citra yang merupakan stego dan citra
yang bukan stego
steganalisis, DWT, KNN