Perkembangan dunia telekomunikasi sekarang ini sangatlah pesat,
sehingga
dibutuhkan suatu jaringan yang handal dan dapat mengirimkan data dengan kecepatan
tinggi serta mendukung fitur
fitur
layanan yang dibutuhkan
oleh pengguna (
user
)
.
Meningkatnya
kebutuhan
user
akan
data
rate
yang tinggi berdampak pada meningkatnya
k
ebutuhan jaringan untuk dapat menyalurkan seluruh data dari
enodeB
ke jaringan inti
(
core
)
.
Perangkat RTN
merupakan
salah satu perangkat yang bisa menjadi
solusi yang
dapat digunakan untuk menyalurkan data dari
enodeB
ke jaringan
core
dengan kapasitas
yang tinggi hingga 1Gbps
Pada penelitian
tugas akhir
ini, perangkat
backhaul
yang digunakan dalam
perancangan jaringan LTE adalah RTN 310
.
Berdasarkan hasil perhitungan, nilai
network
throughput
yang dihasilkan sebesar
11,279
82895
Gbps
,
maka diperoleh kebutuhan hop
backhaul
sebanyak 12 hop
.
Skenario yang digunakan pada tugas akhir ini ada tiga
skenario, yaitu skenario pertama (
X2
Mesh
dan S1
Ring
), skenaro kedua (
X2
Mesh
dan S1
Star
) dan skenario ketiga (
X2
Mesh
dan S1
Hybrid
). Skenario
terbaik yang didapatkan dari
hasil
simulasi
berdasarkan beban
throughput
yang dimiliki
dan perhitungan
banyaknya
kebutuhan antena
dalam proses perancangan
backhaul
jaringan LTE di Jakarta pusat
adalah Skenario ketiga yaitu topologi X2
Mesh
dan S1
Hybrid
(
S
tar with redundancy
)
.
Dari topologi tersebut didapatkan jumlah
link
total sebanyak
80
link
dan Daya sinyal
terima
rata
rata
sebesar
4
5
,
96864447 dBm.
H
asil yang dicapai pada tugas akhir ini adalah
perancangan
backhaul
jaringan LTE
menggunakan perangkat
RTN 310
yang
dapat memenuhi kebutuhan
kebutuhan
user
di
Jakarta pusat dengan parameter
free space loss
rata
rata sebesar
117,5154873
dB, daya
pancar sebesar 2
2
dBm,
Received Signal Level
rata
rata sebesar
45,05251674
dBm untuk
skenario 1
(
X2 Mesh, S1 Ring
),
46,0257044 dBm
untuk skenario 2 (
X2 Mesh, S1
Star
) dan
–
45,96864447
dBm untuk skenario 3 (
X2 Mesh, S1
Hybrid
). LTE, backhaul, RTN , topologi, network throughput, free space loss, received signal level.