<p><font face="Arial">PENGUKURAN PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP STRESS DALAM BEKERJA DAN PERSEPSI MENGENAI PRODUKTIVITAS KERJA(Studi Kasus : Kantor Bank Indonesia Bandung)</font></p>

R. FAJAR IRYANTO

Informasi Dasar

96 kali
112000058
150.7
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Kemajuan teknologi di bidang perbankkan yang semakin pesat dan cepat, menuntut

bank-bank baik swasta maupun negeri saling berlomba untuk jadi yang terdepan. Baik

pelayanan, kemudahan, pengusaan teknologi dan sumber daya manusia menjadi faktor utama

penentu keberhasilan dan kemajuan sebuah bank. Kenyatan ini juga yang menjadikan Bank

Indonesia merasa perlu untuk mengimbangi teknologi dan memiliki sumber daya manusia yang

berkualitas. Mengingat fungsi Bank Indonesia sebagai bank pengawas dari semua bank-bank

yang ada di Indonesia, maka Bank Indonesia lebih tertuntut lagi untuk menjadi yang terdepan.

Pada penelitian ini difokuskan pada usaha-usaha penciptaan sumber daya manusia yang

berkualitas, dengan harapan Bank Indonesia memiliki sumber daya manusia yang bekualitas

dapat mengusai teknologi. Penelitian ini bersifat penelitian perspektif dengan alat pengumpul

data yang digunakan adalah kuisioner yang disebarkan kepada Karyawan Bank Indonesia

Bandung. Dari hasil kuisioner ini dapat diperoleh gambaran mengenai kondisi stress dalam

bekerja para keryawan, sekaligus persepsi mereka terhadap produktivitas kerja. Metode yang

digunakan pada penelitian ini adalah metode multi regresi linier, untuk mengetahui pengaruh

stress dalam bekerja terhadap persepsi mengenai produktivitas kerja. Selain itu juga dilakukan

penentuan faktor-faktor penyebab stress dalam bekerja dengan menggunakan metode crosstab,

sehingga dapat diberikan usulan kepada pihak Bank Indonesia untuk mengambil langkahlangkah

dalam mengatasi penyebab stress tersebut.

Dari hasil pengelompokkan data, dapat diketahui bahwa bahwa terdapat 2 orang berada

pada level stress tahap I atau 2,5% dari jumlah responden. Sebagian besar karyawan berada

pada level stress yg ideal (Stress Tahap II) yaitu 45 orang atau 56,25%. Selain itu juga terdapat

21 orang berada pada level stress tahap III, atau sekitar 26,25%. Namun masih terdapat

beberapa karyawan yang berada pada level stress yang cukup menghawatirkan (Stress Tahap

IV) yaitu sekitar 15%. Disini tidak terdapat karyawan pada level stress tahap V, yaitu 0%.

Berdasarkan pengelompokkan stress yang ada, peneliti menetapkan target level stress

dalam bekerja adalah pada stress level II. Karena berdasarkan teori

ini karyawan akan memiliki produktivitas yang paling tinggi, dan sedapat mungkin dihindari

stress level IV karena pada level ini karyawan berada pada tingkat produktivitas rendah dan

dapat mempengaruhi rekan karyawan lain.

Metode yang digunakan untuk menghitung seberapa besar pengaruh stress terhadap

persepsi mengenai produktivitas adalah multi regresi linier. Dari hasil perhitungan yang

dilakukan pengaruh stress dalam bekerja terhadap persepsi variabel produktivitas kerja,

dipengaruhi sebagian besar oleh variabel perasaan diperbudak pekerjaan.

Setelah itu dilakukan pengolahan data lagi untuk mengetahui persebaran level stress

para karyawan yaitu dengan menggunaka metode crosstab. Variabel yang dilakukan proses

crosstab adalah antara level stress dengan faktor-faktor potensial penyebab stress di lingkungan

kerja. Dari hasil crosstab ini terlihat bahwa pada unit kerja bagian BPR diindikasikan kurangya

jumlah karyawan dapat menyebabkan banyaknya penderita stress level IV. Selain itu jumlah

karyawan golongan 2 terhitung sedikit, hal ini dapat menyebabkan banyaknya penderita stress

level IV di kalangan karyawan golongan 3.

Dari analisa yang dilakukan dapat diberikan kesimpulan bahwa stress level IV ini

banyak disebabkan oleh kurangnya jumlah karyawan, sehingga sebagian karyawan merasa

pekerjaan yang terlampau banyak. Sehingga banyak karyawan merasakan perasaan seperti

diperbudak pekerjaan. Untuk mengatasi masalah ini dirasa perlu untuk mengadakan

penambahan jumlah karyawan untuk mengisi kekurangan karyawan.

Higgins pada stres level II -

Subjek

Stresse structural analysis
 

Katalog

PENGUKURAN PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP STRESS DALAM BEKERJA DAN PERSEPSI MENGENAI PRODUKTIVITAS KERJA(Studi Kasus : Kantor Bank Indonesia Bandung)

 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

R. FAJAR IRYANTO
Perorangan
Budi Sulistyo, Ir, MT; -
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2005

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini