<p><font face="Arial">USULAN PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN TERHADAP LAYANAN MMS BERDASARKAN ANALISIS PREFERENSI PELANGGAN (Studi Kasus: Pelajar dan Mahasiswa Pelanggan Kartu Pra Bayar IM3 Smart PT. Indosat Bandung)</font></p>

NOVAN AL FATAH

Informasi Dasar

114 kali
112000110
380
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Teknologi telekomunikasi berkembang pesat seiring dengan berjalannya waktu, dimana

kebutuhan komunikasi masyarakat semakin mudah dan lebih canggih. Persaingan bisnis

telekomunikasi seluler yang cukup bersaing ketat, baik dari sisi teknologi, kemudahan layanan,

fitur, dan harga dengan jumlah total pelanggan seluler terus meningkat tiap tahunnya, yang saat

ini mencapai 20 juta lebih

memang memiliki nilai jual tersendiri sebanyak 20% pendapatan (selain komunikasi suara

sebesar 80%), Oleh karenanya, teknologi 2,5G terintegrasi yang diterapkan dalam fitur telepon

seluler MMS

teknologi GSM. Sebagai fitur tercanggih dalam pengiriman pesan foto, gambar bergerak,

maupun nada dering yang lebih kompleks, MMS akan menjadi sebuah pasar dengan nilai

tersendiri terutama tahun 2006 mendatang, sama seperti terdongkraknya penjualan handphone

pada masa-masa awal tahun 2000. Dengan demikian, tidak lama lagi MMS akan dapat

menggantikan SMS sebagai penghasil revenue terbesar bagi operator setelah layanan suara.

Namun kecenderungan konsumen dalam perilaku komunikasi seluler memiliki preferensi yang

berbeda. Hal inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian dalam merumuskan

strategi pengembangan pemasaran fitur MMS dari PT Indosat yang pertama memperkenalkan

MMS melalui produk IM3, sebagai pemilik kualitas MMS yang terbaik diantara operator lain

hal ini berkenaan dengan

dengan IM3 menjadi juara untuk best GPRS and MMS dari hasil pooling yang diadakan

majalah selular pada tahun 2004 untuk menambah intensitas pemakaian fitur MMS berdasarkan

perilaku konsumen.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan

menyebarkan kuisioner kepada konsumen yang berada di kotamadya Bandung dan sekitarnya

menggunakan teknik

mengetahui kuantitas masing-masing variabel yang dibutuhkan. Penelitian diawali dengan

menentukan jumlah sampel, tipe pertanyaan, dan teknik sampling, idintifikasi perliaku dan

preferensi, diakhiri dengan merumuskan strategi pemasaran yang terdiri dari segmentasi,

targeting, dan positioning.

Dari hasil pengolahan data diperoleh pasar potensial sebesar 170 orang (84.15%)

dengan pasar tersedia sejumlah 117 orang (57.92%). Proses segmentasi menggunakan analisis

kluster menghasilkan 2 segmen yaitu segmen yang lebih kritis (33.33%) dan segmen yang

kurang kritis (66.67%). Variabel-variabel yang secara signifikan membedakan kedua segmen

yang terbentuk adalah peningkatan reliabilitas, peningkatan kualitas hasil kirim, pengurangan

kemungkinan gagal, perluasan jangkauan coverage, peningkatan kecepatan, biaya tarif sekali

kirim dan 25 variabel pembeda lainnya. Karakteristik segmen yang secara signifikan

berasosiasi dengan segmen yang terbentuk adalah seringnya memakai fitur GPRS, penggunaan

MMS untuk mengirim foto, lagu MP3, biaya yang diharapkan dan tingkat keminatan.

Karakteristik kedua segmen tersebut digunakan sebagai acuan untuk menentukan pasar sasaran.

Segmen yang dipilih sebagai pasar sasaran adalah segmen 2 (segmen yang kurang

kritis) sebagai pasar sasaran tunggal jangka panjang (single segment concentration) dengan

pertimbangan ukuran segmen lebih besar yaitu 66.67%, dimana masih memiliki minat

terhadap fitur MMS. Sedangkan positioning dirumuskan dengan mempertimbangkan

keunggulan kompetitif yang ditawarkan dan keunggulan dari layanan MMS. Statement yang

digunakan untuk memposisikan layanan ini kepada pasar sasaran adalah

Good Quality

promosi (promo langsung), sumber informasi (iklan), media elektronik (televisi dan radio),

media cetak (Kompas, Pikiran Rakyat, Bola, Pc Plus, Pulsa, dll).

. Teknologi pengiriman pesan melalui SMS (Short Message Service)(Multimedia Messaging Service) adalah salah satu terobosan terkini terutamacontent-nya yang beragam dan layanan MMS yang inovatif terbukticonvenience. Alat ukur yang digunakan adalah deskriptif frekuensi untukMore Reliable With. Selanjutnya menentukan strategi promosi untuk pemilihan media seperti bentuk -

Subjek

MARKET STRATEGY
 

Katalog

USULAN PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN TERHADAP LAYANAN MMS BERDASARKAN ANALISIS PREFERENSI PELANGGAN (Studi Kasus: Pelajar dan Mahasiswa Pelanggan Kartu Pra Bayar IM3 Smart PT. Indosat Bandung)

 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

NOVAN AL FATAH
Perorangan
Agus Achmad Suhendra, Ir., MT.; -
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2005

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini