PT. Visi Mandiri Utama merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang manufaktur. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah minyak akar wangi. Permintaan produk minyak akar wangi di pasar dunia cenderung mengalami kenaikan. Tapi adanya kenaikan ini tidak dibarengi dengan perbaikan kapasitas produksi beberapa produsen, salah satunya PT. Visi Mandiri Utama. Mesin yang dimiliki perusahaan ini mengalami gejala penurunan sehingga produk yang dihasilkan jumlahnya sedikit dan kualitasnya rendah.
Untuk tetap dapat bersaing dalam kompetisi global perusahaan ini mempunyai rencana untuk mengganti mesin yang lama dengan mesin baru. Untuk melaksanakan hal tersebut perlu diadakan penelitian untuk mengetahui aspek-aspek yang berhubungan dengan pergantian mesin. Hal pertama yang dilakukan adalah mengumpulkan data, meliputi data pasar, data teknis dan data finansial. Data-data tersebut kemudian diolah sehingga dapat digunakan sebagai masukan untuk melakukan analisis pergantian.
Dari hasil pengolahan data dan analisis dapat diketahui umur ekonomis mesin lama dan mesin baru serta faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas dari minyak akar wangi. Umur ekonomis mesin lama adalah 24 tahun dengan nilai EUAC = Rp. 59.38.149,- sedangkan mesin baru adalah 41 tahun dengan nilai EUAC = Rp. 58.463.358,-. Adanya keterbatasan lahan tanam menyebabkan penambahan permintaan untuk bahan baku menjadi mempunyai kemungkinan yang sangat kecil. Jadi perusahaan sebaiknya menjual mesin lama yang ada dan menggantinya dengan mesin baru. Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis bisa ditarik kesimpulan bahwa perusahaan lebih baik menggunakan mesin challenger karena beberapa alasan sebagai berikut:
a. Berdasarkan perhitungan umur ekonomis pada bab IV, dapat dilihat bahwa nilai EUAC dari penggunaan mesin challenger lebih kecil yaitu Rp. 58.463.358,- dan mempunyai umur ekonomis yang lebih lama daripada mesin defender yaitu 41 tahun. Hal ini berarti dengan penggunaaan mesin challenger biaya tahunan yang dikeluarkan oleh perusahaan lebih kecil.
b. Penggunaan bahan baku dengan jumlah yang sama bisa menghasilkan produk akhir yang lebih banyak dan kualitas yang dihasilkan lebih baik.
c. Dilihat dari lamanya waktu pemrosesan dengan menggunakan mesin, penggunaan mesin challenger bisa menghemat waktu sekitar 2 jam dalam memproses bahan baku.