Line Balancing adalah proses pembuatan lintasan produksi yang kontinue sehingga
setiap stasiun kerja dapat berkerja dalam waktu yang relatif sama. Seperti yang diungkapakan
Elsyad: “ lintasan produksi dimana material berpindah secara kontinyu dengan laju rata-rata
yang sama melalui sejumlah stasiun kerja, tempat dilakukannya pekerjaan perakitan”.
Dalam melaksanakan proses produksinya pada PT. KMK Global Sport yang
produksinya berdasarkan continous Flow Shop dimana sejumlah n job kesemuanya memiliki
flow yang sama meskipun produknya berbeda, juga adakalanya mengalami keterlambatan
produksi baik dalam satu departemen atau dalam suatu stasiun kerja, hal ini ditunjukkan dengan
masih adanya penumpukan dalam suatu proses yang diakibatkan oleh kurang tepatnya alokasi
mesin atau operator pada proses tersebut.
Ada beberapa hal yang mengakibatkan tidak seimbangnya suatu lintasan produksi
yaitu:
ketidakteraturan aliran produksi,
hambatan suatu aliran produksi karena kecepatannya dibawah kecepatan produksi stasiun lain,
adanya penumpukan di suatu mesin sedangkan mesin yang lain idle, kecepatan proses yang
rendah sehingga sulit untuk memenuhi permintaan. Adapun penyebab beberapa keadaan
tersebut ialah faktor mesin, metode kerja, pekerja dan rancangan lintasan produksi.
Karena itulah untuk meningkatkan tingkat keseimbangan lintasan, maka yang harus
diperbaiki adalah faktor-faktor penyebab tersebut, yaitu melalui optimasi faktor –faktor yang
ada yaitu optimasi mesin, optimasi operator dan optimasi workstation sehingga disetiap
workstation tingkat produksi efektif dan efisien.
Dalam Tugas Akhir yang penulis susun ini, penulis ingin merancang suatu lintasan
produksi pada PT. KMK GLOBAL SPORT yaitu suatu perusahaan produksi sepatu yang
bergerak dalam bidang perakitan dan pembuatan komponen penyusun sepatu. Adapun output
yang diharapkan dari penyusunan karya tulis ini adalah dapat diketahuinya lintasan yang kritis
dari suatu produksi, Dapat diketahuinya kebutuhan optimum dari mesin dan operator sehingga
memudahkan dalam proses grouping yang pada akhirnya memudahkan dalam optimalisasi
output produksi..