ANALISIS KELAYAKAN PENDIRIAN FUTSAL HALL DI KOTA JAMBI

HENRY FAYOL T.S

Informasi Dasar

109 kali
112020014
658.501
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Futsal merupakan sepakbola dalam ruangan yang diamainkan beregu oleh 5 orang pemain (termasuk penjaga gawang) dan membutuhkan kekompakan dan kerja sama tim yang bagus. Futsal masuk ke Indonesia baru pada awal tahun 2002 lalu. Tepatnya pada Oktober 2002 ketika Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah kejuaraan futsal tingkat ASEAN. Saat ini Futsal sudah mulai menjadi hobi bagi sebagian kalangan di Indonesia, hal ini bisa dibuktikan dengan bermunculannya tempat bermain futsal di setiap kota. Namun olah raga ini membutuhkan penyedia layanan untuk penyewaan bermain futsal yang jumlahnya masih sedikit dibandingkan dengan penggemarnya yang semakin banyak. Di kota Jambi baru terdapat 2 tempat bermain futsal. Keadaan ini merupakan peluang bisnis yang bagus dan oleh karena itu akan didirikan sebuah usaha yang bergerak di bidang penyewaan tempat bermain futsal yang bernama 9 Futsal. Sehingga diperlukan adanya suatu studi kelayakan untuk mengetahui apakah bisnis ini layak untuk dijalankan jika dilihat dari aspek pasar, aspek teknis dan aspek keuangannya.
Studi kelayakan bisnis ini dilakukan pertama kali untuk mencari pasar potensial, pasar tersedia dan pasar sasaran dengan menggunakan alat bantu berupa kuesioner. Selanjutnya data mengenai pasar sasaran tersebut digunakan untuk dasar dari pengolahan data aspek teknis yaitu berupa kapasitas layanan, spesifikasi perangkat dan biaya-biaya investasi yang diperlukan. Hasil dari aspek pasar dan teknis menjadi inputan dalam melakukan pengolahan data finansial, dimana dari kedua aspek tersebut didapat data mengenai pendapatan dan biaya yang akan dijadikan dasar dalam menentukan kriteria kelayakan investasi yaitu nilai IRR (Internal rate of Return), NPV (Net Present Value) dan PBP (Payback Period). Selain itu perlu diperhitungkan juga mengenai tingkat sensitivitas dan resiko dari investasi ini.
Dari hasil pengolahan data finansial dengan tingkat MARR sebesar 20% didapatkan nilai NPV sebesar Rp 122.166.658, IRR sebesar 30% dan PBP selama 3,66 tahun. Dan dari hasil analisis sensitivitas pada perubahan demand, tarif, biaya tetap dan biaya operasional menunjukkan bahwa perubahan demand dan tarif mempunyai tingkat sensitivitas yang paling tinggi, sebab apabila demand dan tarif diturunkan sampai dengan 18 % maka investasi menjadi tidak layak. Kemudian dengan tingkat resiko sebesar 5% menunjukkan bahwa investasi ini masih tetap layak untuk dijalankan. Jadi dari hasil kriteria kelayakan secara finansial, dan dari hasil perhitungan sensitivitas dan resiko dapat disimpulkan bahwa bisnis ini layak untuk dijalankan. Futsal, Pasar, Finansial, Kelayakan

Subjek

INDUSTRIAL
 

Katalog

ANALISIS KELAYAKAN PENDIRIAN FUTSAL HALL DI KOTA JAMBI
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

HENRY FAYOL T.S
Perorangan
BUDI PRAPTONO; -
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Bandung
2008

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini