Selama ini penilaian keberhasilan maupun kegagalan dari instansi pemerintah dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsinya sulit dilakukan secara objektif. Kesulitan ini
disebabkan belum pernah disusunnya suatu sistem penilaian kinerja yang dapat
menginformasikan tingkat keberhasilan suatu organisasi.Selama tiga dekade terakhir, belum
pernah dikembangkan suatu standar penilaian kinerja instansi pemerintah yang dapat
memberikan informasi kepada pimpinan instansi, apakah instansi tersebut telah melaksanakan
tugasnya sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Dengan kata lain, apakah terjadi gap yang
sangat luas antara perencanaan instansi pemerintah dengan penilaian kinerja atas perencanaan
tersebut.
Oleh karena itu, perlu dibuat suatu sistem yang dapat menilai kinerja dan keberhasilan
instansi pemerintah sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka
mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Maka pada penelitian ini akan dibuat
Perancangan Sistem Penilaian Kinerja Pegawai. Dengan dibuatnya sistem tersebut diharapkan
dapat menilai kinerja pegawai berdasarkan pada sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam
rangka mewujudkan visi dan misi Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika
Daerah (Bapesitelda) dan mengetahui tingkat keberhasilan instansi pemerintah secara
kuantitatif dalam menjalankan program kerja yang telah disususnnya. Instansi pemerintah yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika
Daerah (Bapesitelda).
Perancangan Sistem Penilaian Kinerja Pegawai dilakukan dengan metode Management
By Objective (MBO). Dengan metode ini penilaian prestasi dilakukan terhadap suatu unit
secara utuh terhadap kinerja pegawai baik secara individu atau secara sekelompok dengan
tujuan/target yang ditentukan sebelumnya (predetermided objective) dengan pencapaian yang
sebenarnya. Kategori dan indikator penilaian kinerja yang digunakan dalam perancangan sistem
penilaian kinerja pegawai tersebut adalah: 1) Kategori Penilaian Kinerja Pegawai berdasarkan
tercapainya program kerja, dengan indikator penilaian program kerja antara lain: indikator
waktu dan indikator output; 2) Kategori Kompetensi Manajerial, dengan indikator penilaian
adalah Kemampuan Untuk Berprestasi, Inisiatif, Kemampuan Mencari Informasi, Kemampuan
Memahami Orang Lain, Kemampuan Mempengaruhi Orang Lain, Kemampuan Membangun
Hubungan Kerja dengan Orang Lain, Kemampuan Mengembangkan Orang Lain, Kemampuan
Mengarahkan Orang Lain, Kemampuan Bekerjasama dengan Orang Lain, Kemampuan
Memimpin Orang Lain, Kemampuan Berpikir secara Analitis,Kemampuan Berpikir secara
Konseptual, Keahlian, Kepercayaan.
Penilaian tingkat keberhasilan pelaksanaan rencana kerja (RENJA) periode 2006,
triwulan 1 dan 2 dengan menggunakan sistem penilaian kinerja pegawai yang telah dirancang,
menunjukkan nilai 97,22% yang artinya kinerja organisasi terhadap tercapainya target yang
telah direncanakan dapat dikualifikasikan cukup. Kualifikasi ini sesuai dengan parameter
Batasan Nilai Kerja. Dengan Peringkat nilai Nilai Kinerja = 3, dengan kualifikasi cukup. Penilaian Kinerja Pegawai, Metode Management By Objective