Air bawah tanah merupakan salah satu sumber air yang penting bagi masyarakat yang
bertempat tinggal di Kota Bandung. Karena dapat berfungsi sebagai sumber air minum,
rekreasi air, perikanan, peternakan ataupun untuk perairan tanaman. Karena itu sangat penting
untuk mengetahui kualitas air bawah tanah yang terjadi, sehingga dapat diketahui apakah masih
dalam batas wajar atau sudah tidak dapat digunakan lagi dan bagaimana pengelolaan ke
depannya terhadap suatu sumur. Jika sudah tidak dapat digunakan, dimana letak kualitas unsur
air bawah tanah yang tertinggi sehingga lebih mudah untuk melakukan penanganan.
Tugas akhir ini mengangkat masalah tersebut, yaitu mengenai pengelolaan kualitas air
dan pengendalian kualitas khususnya untuk air bawah tanah yang terdapat di kota Bandung.
Dalam mengelola kualitas air yang terjadi akibat berbagai jenis industri ataupun perumahan,
pemerintah menetapkan suatu ketetapan berupa baku mutu air yang harus dipenuhi oleh setiap
sumur air bawah tanah berdasarkan kelas dari masing-masing sumur tersebut. Sistem ini akan
membantu dalam pengolahan dan evaluasi data dengan membandingkan hasil pemantauan
langsung dengan baku mutu air tersebut untuk memperoleh nilai kualitas air. Kemudian
menghasilkan suatu rekomendasi tindakan untuk menindaklanjutinya. Sistem ini memperoleh
evaluasi setiap kali sampel diambil, yaitu minimal sebanyak 3 kali pemantauan. Hasil evaluasi
akan dilaporkan dalam bentuk tabel, grafik, dan peta lokasi.
Aplikasi ini diharapkan dapat membantu user dalam melakukan pengelolaan kualitas
air bawah tanah. baku mutu air, nilai kualitas air, rekomendasi, peta lokasi