PT Pertamina sebagai perusahaan yang memberikan jasa layanan penjualan pelumas di
Indonesia sedang mengadakan pembenahan/perbaikan mekanisme penjualan pelumas dan
pelayanan kepada
No.21/2001
Pertamina menguasai pangsa pasar pelumas sebesar 90 %. Namun sejak dikeluarkan Keppres
ini, pangsa pasar pelumas Pertamina mengalami penurunan. Oleh karena itu, Pertamina
mengembangkan mekanisme komunikasi yakni dengan Program PeMaP. Tujuan program ini
adalah untuk memantau penggunaan dan performansi pelumas Pertamina
Berdasarkan data yang ada terjadi peningkatan jumlah
dan jumlah
awalnya dengan proses eksisting yang ada tidak mengalami kendala. Proses eksisting yang ada
menggunakan proses manual dan
dalam hal penelusuran dan proses pendataan dalam program ini, sehingga penulis berusaha
untuk ikut berkontribusi dengan merancang sebuah sistem informasi yang berkaitan pada
program PeMaP, dalam hal pendataan
Sistem informasi ini menunjang
terhadap data
pemeriksaan yang ada, sehingga
informasi ini dibuat dengan kemudahan pengaksesan secara
Pemecahan masalah dalam membuat Sistem Informasi Pemeriksaan Pelumas