Kehidupan manusia tidak mungkin lepas dari air. Bahkan tubuh dari manusia terdiri dari air. Pola masyarakat kini mulai bergeser dengan menggunakan air minum dalam kemasan. Bahkan bukan hanya air putih yang kini dikemas tapi juga minuman isotonik, minuman karbonasi, minuman teh, kopi dan lainnnya.
Begitu pula pada masyarakat kota yang tidak dapat lepas dari kebutuhan air minum yang dapat dikonsumsi tanpa dimasak, hal ini membuat perusahaan air minum dalam kemasan meningkatkan produksinya. Dalam perkembangannya AMDK bermerk Aqua mendapat saingan dari merk lain. Termasuk AMDK dengan kapasitas lokal.
UD Aqua Mandiri merupakan salah satu distributor resmi Aqua yang berada di Semarang. Untuk itulah UD Aqua Mandiri berupaya bertahan dan maju di tengah-tengah persaingan. Agar dapat bertahan UD Aqua Mandiri memerlukan kajian bisnis evaluasi kelayakan dengan meninjau beberapa aspek yang dianggap penting, diantaranya aspek pasar, aspek teknis, dan aspek finansial.
Pengumpulan data pada aspek pasar dilakukan survey dengan menyebar kuesioner untuk mengetahui minat calon konsumen terhadap Aqua galon yang dijual UD Aqua Mandiri. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik convenience sampling. Untuk aspek teknis dan keuangan digunakan data sekunder dari UD Aqua Mandiri.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pasar potensial untuk perusahaan UD Aqua Mandiri sebesar 32.7% berdasar pada tingkat keminatan. Untuk pasar tersedia berdasar variable keminatan dan kemampuan yakni sebesar 82% dari pasar potensial dan untuk pasar sasaran dihitung secara regresi linier dengan dasar data masa lalu. Kemudian pada aspek teknis, dibuat berdasar pada estimasi kebutuhan demand. Hasil perhitungan menurut parameter penilaian investasi, bahwa UD Aqua Mandiri layak direalisasikan dengan NPV Rp 340,511,039, IRR 35.10%, dan PBP 3.77.
UD Aqua Mandiri, Kelayakan, Aqua