PT TELKOM sebagai salah satu provider layanan internet senantiasa berusaha
memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya. Dalam hal memasarkan layanan Speedy yang
menjadi layanan unggulannya, selain pihak PT TELKOM sendiri, PT TELKOM juga dibantu
oleh pihak luar yaitu vendor. Dengan banyaknya vendor yang menangani pemasaran layanan
Speedy, unit Data & VAS dari PT TELKOM mengalami kendala dalam kecepatan pengupdate-
an data pelanggan dari setiap vendor dan sistem basis data yang saat ini digunakan
kurang mampu mendukung penyimpanan data yang dibutuhkan. Selain itu, mengingat layanan
Speedy merupakan bisnis dibidang jasa dan kepuasan pelanggan merupakan tujuan utama, unit
Data & VAS dari PT TELKOM juga mengalami kendala yang dapat mempengaruhi kepuasan
pelanggan seperti ketidakpastian waktu proses pemasangan Speedy ke pelanggan. Oleh karena
itu sebagai solusi dari masalah tersebut diatas, pada tugas akhir ini akan dirancang suatu sistem
informasi berdasarkan analisis proses bisnis pasang baru Speedy.
Sebelum melakukan perancangan sistem informasi diperlukan gambaran menyeluruh
dan kekurangan dari proses bisnis eksisting dengan dilakukan pemetaan proses bisnis pasang
baru Speedy dengan didukung pengumpulan data-data yang ada. Perbaikan proses bisnis ini
dilakukan berdasarkan kriteria waktu dengan penerapan sistem informasi. Analisis dilakukan
per aktivitas untuk setiap proses dengan pendekatan analisis nilai tambah (value added
assessment) untuk mendapatkan proses bisnis yang lebih efektif, efisien, dan adaptif. Pada
perancangan sistem informasi ini, data primer diperoleh dari hasil wawancara, baik itu
menyangkut keadaan sistem eksisting maupun kebutuhan informasi terhadap sistem baru. Data
sekunder didapat dengan mengumpulkan dokumen yang terdapat pada tempat studi kasus. Pada
pengembangan perangkat lunak, aplikasi menggunakan bahasa pemograman PHP (Personal
Home Page) yang didukung database MySQL.
Berdasarkan hasil pemetaan dan pengukuran waktu dari proses bisnis eksisting, didapat
bahwa masih terdapat proses yamg mempunyai peluang untuk lebih ditingkatkan baik dalam
hal efektivitas, efisiensi, dan adaptibilitas proses. Hasil pemetaan proses bisnis eksisting
menunjukan bahwa terdapat 21 aktivitas. Setelah dilakukan perbaikan proses bisnis eksisting
dengan menggunakan pendekatan Business Process Impovement dan penerapan sistem
informasi, didapatkan pengurangan aktivitas menjadi 20 aktivitas dengan nilai rata-rata cycle
time efficiency meningkat 3 % untuk setiap proses.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan, sistem informasi
pelayanan Speedy vendor dapat membantu PT TELKOM memperbaiki proses pelayanan
pasang baru Speedy menjadi lebih efektif, efisien, dan adaptif dan mampu menangani update
data pelanggan layanan Speedy melalui vendor serta mampu melakukan pengolahan data untuk
perhitungan nilai penjualan dan penilaian performansi kerja vendor dengan sistem yang mudah
diakses, cepat, dan akurat yang pada akhirnya akan meningkatkan performansi PT TELKOM
dalam melayani kebutuhan pelanggan Speedy. Pasang Baru Speedy, Sistem Informasi, Business Process Impovement, Value